View Full Version
Selasa, 22 Apr 2014

Prof.Edward Lucas : Krisis Ukraina Menuju Perang Dunia Ketiga

MOSKOW - (voa-islam.com) - Dalam artikelnya di The Daily Mail salah satu tokoh besar Barat di Rusia Edward Lucas menunjukkan bahwa perang Rusia-Ukraina bisa menjadi perang dunia ketiga. Korban Moskow berikutnya adalah negara-negara Baltik.

Sekarang, sejarawan Lucas memperkirakan alasan bahwa peristiwa 100 tahun yang lalu telah menyebabkan Perang Dunia Pertama . “Saya mungkin salah. Tetapi dalam waktu 100 tahun, mereka akan melihat kembali peristiwa di Ukraina untuk memahami awal dari kebakaran dunia berikutnya?”, tegas Lucas dalam tulisannya di Daily.

Menurut analis itu, militan Rusia bersenjata adalah teroris di Ukraina yang  melakukan blokade jalanan, menyerbu kantor polisi dan merobek bendera negara Ukraina. Tapi yang paling berbahaya adalah bahwa mereka menghancurkan sistem yang menjamin perdamaian di Eropa selama beberapa dekade .

“Fakta yang menyedihkan secara mendalam bahwa peristiwa beberapa bulan terakhir ini, Rusia telah mencaplok Crimea dan Ukraina ditekan oposisi, dan telah menunjukkan kepada Barat, bahwa Ukraina harus dibagi, bahkan dihina dan tak berdaya  menghadapi perampasan wilayah negara itu.. Ukraina segera menghadapi pilihan suram. Kita bisa memilih untuk menyerahkan tanggung jawab kita, atau harus melindungi Ukraina dan negara-negara Baltik – yang hampir pasti menjadi  target Putin berikutnya.

Rusia akan menyerbu Ukraina. Atau Barat bisa melawan, sebagai upaya terakhir untuk mencegah Rusia yang memiliki ambisi kekaisaran”, dan "terus melakukan Sovietisasi wilayah dan negara tetangganya. Jika memilih melawan Putin, kita akan menghadapi risiko eskalasi militer yang mengerikan, dan bisa membawa ke jurang perang nuklir. Putin tahu itu. Dan ia percaya kita akan memilih menyerah”, kata Lucas.

Lucas menunjukkan bahwa tidak seperti di Jerman, Rusia tidak pernah meninggalkan militerisme dan imperialisme. Putin percaya bahwa misi Rusia ingin menguasai wilayah negara sekitarnya. Oleh karena itu , Moskow telah menempatkan Ukraina dalam posisi yang sangat menguntungkan ketika harus memilih salah satu negara atau menghadapi perang .

“Rusia memiliki kekuatan hebat. Putin dan Rusia dengan arsenal militer yang luar biasa, dan memiliki ratusan arsenal nuklir, termasuk senjata balistik antara benuar. Rusia dimiliki termasuk Negara yang sangat ‘ambisius’ di depan pintu Eropa. Rusia bisa menjadi ancaman tetangganya di masa depan, dan apakah Barat memiliki kemauan untuk melawannya?

Sejauh ini jawaban untuk pertanyaan pertama adalah ya. Dan yang kedua bisa lebih suram”, tulis Lucas . “Rusia sengaja berusaha mempermalukan dan mengguncang Ukraina - dan Barat tidak perlu menyerang Putin, hanya untuk memprovokasi. Barat bisa menggunakan meningkatkan tekanan ekonomi atau politik. Tetapi, ini tidak akan menyelamatkan negara-negara Baltik.

NATO dan Uni Eropa - pada saat ini - hanya akan melakukan dialog dan mengancam sanksi. Tapi tidak ada yang akan bisa memaksa Moskow menyerah. Yang berarti Baltik akan segera jatuh ke tangan Moskow..

Rusia bisa menjadi negara yang sangat ambisius, kejam dan serakah, dan akan terus melakukan ekspansi atau melakukan pencaplokan wilayah atau negaa sekitarnya dalam dekade yang akan datang”, ujar spesialis di Rusia. Sikap Rusia yang ekspansionis ini, menurut Lucas, akhirnya akan menyeret terjadinya “Perang Dunia Ketiga”. (afgh/kc/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version