View Full Version
Senin, 14 Jan 2013

Hak Jawab Hotel Pharmin Terkait Pemberitaan

JAKARTA - Sehubungan dengan ulasan berita berjudul “Maksiat di Malam Tahun Baru, Hotel Melati di Jakarta Dibooking ABG” pada tanggal 1 Januari 2013 yang menyebutkan nama dan mencantumkan gambar Hotel Pharmin, saya sebagai karyawan Hotel Pharmin ingin menyampaikan sbb:

#1 Manajemen baru Hotel Pharmin sangat berkomitmen dengan upaya pencegahan maksiat. Kami melakukannya dengan cara tidak menyewakan kamar secara paruh waktu/per-jam dan menseleksi tamu-tamu yang akan menginap, diantaranya bahkan dengan cara memasang peringatan bahwa keberadaan kamar tidak diperuntukan bagi pasangan yang bukan suami-isteri (bukan muhrim), dan peringatan yang sama juga tercantum dalam setiap materi publikasi kami  di beberapa situs media internet sejak 2 tahun lalu.

#2 Hotel Pharmin tidak pernah menerapkan fasilitas booking dalam pengoperasian kamar, sehingga tidak akan terjadi pemesanan kamar sehari sebelumnya (termasuk pada malam tahun baru), apalagi yang dilakukan oleh ABG, sebagaimana yang dikutip dari seseorang yang mengaku sebagai karyawan Hotel Pharmin. Sebagai informasi, pada saat pertama kalinya diberitakan (Okezone, 31 Desember 2013 pukul 15.40 WIB) bahwa kamar hotel telah habis dibooking, di hotel Pharmin masih tersedia beberapa kamar kosong, bahkan hingga pukul 19.00 WIB.

#3 Walaupun perbedaan kebijakan tarif pada malam tahun baru sangat lazim dalam sektor pariwisata kami memohon maaf atas ketidak-nyamanannya, karena sesungguhnya hal itu merupakan suatu cara untuk menseleksi tamu. Walaupun tidak dipungkiri bahwa kebijakan tarif tersebut tentunya juga dinikmati oleh semua karyawan, yaitu sebagai bentuk apresiasi kegiatan extra khususnya di malam tahun baru.

#4 Kami akan sangat berterima kasih dan sangat terbuka atas penyampaian informasi kepada pihak manajemen kami sekiranya terdapat indikasi tidak dilaksanakannya komitmen upaya mencegah maksiat di Hotel Pharmin, khususnya dalam pelaksanaannya sehari-hari. Sehingga upaya mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan Islami (yang sesungguhnya sudah menjadi visi kami) dapat berlangsung wajar, tanpa harus terhambat oleh pembentukan opini diluar fakta yang hanya akan menyebabkan banyak pihak terkait terdzalimi.

#5 Selanjutnya, kamipun sangat berharap bahwa upaya hak jawab ini memberikan klarifikasi yang cukup bagi tamu tamu kami yang mayoritas adalah pedagang dari luar jawa dan bahkan dari Malaysia dan Singapura bahwa Hotel Pharmin sejak 2 tahun silam senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan utamanya dalam memperbaiki citra.Wass,

Karniti


latestnews

View Full Version