View Full Version
Kamis, 17 Jul 2014

Kampung Nelayan Terabaikan, Adzan Tak Berkumandang. Ayo Bantu Sahabat Kita

LAMPUNG (voa-islam.com) - Saat bedug adzan maghrib berkumandang,
pertanda umat muslim melaksanakan rutinitas ibadah sholat maghrib,
namun alunan adzan yang indah dan merdu tak terdengar di perkampungan
nelayan yang terisolir ini.

Kampung nelayan kuala mesuji yang tepat berada di hadapan laut jawa ini merupakan salah satu perkampungan tua di Kabupaten Mesuji. Menurut keterangan Rusli MD ( 53 ) selaku kepala dusun setempat, kata dia," Dik, kampung nelayan ini sudah berumur 163 tahun, tepatnya pada tahun 1851 kampung ini berdiri.

Seperti yang adik lihat, disini tak ada sama sekali infrastruktur pendukung kampung, kecuali, sekolah terapung yang berdiri atas usaha swadaya warga nelayan disini," jelasnya. Selanjutnya dia menambahkan, kata dia," kami merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat, pemerintah hanya berdalih karena wilayah yang kami tempati ini masuk dalam
wilayah kabupaten tulang bawang.

Semestinya pemerintah Kabupaten Mesuji segera mencari solusi dan segera menyelesaikan sengketa tapal batas dengan pihak kabupaten tulang bawang. Karena alasan itulah kampung nelayan ini menjadi kampung yang sangat terisolir dan kami merasa hak kami sebagai warga negara di dzolimi," tegas Rusli MD, Rabu (02/07/14 ).

Ya...beginilah dik, setiap maghrib di kampung nelayan ini tak pernah terdengar suara adzan, kampung ini tak memiliki mushola apalagi masjid," imbuhnya. Saya mewakili warga nelayan berharap sengketa tapal batas segera diselesaikan oleh kedua belah pihak kabupaten.

Dan, melalui voa-islam.com , kami juga memohon bantuan agar disampaikan ke kementerian agama untuk menghadiahi kami sebuah masjid,"pungkasnya.

Lembaga kemanusiaan ditunggu kiprahnya di Mesuji. Semoga Allah memudahkan dan mewujudkan syiar dan dakwah di Mesuji sehingga adzan kembali berkumandang disana, aamiien...

Pengirim : Indra Darmawan / Lampung

HP 081278089999


latestnews

View Full Version