View Full Version
Sabtu, 20 Jun 2015

Shalawat dan Zikir Satukan Hati Muslim Aceh dan Rohingya

ACEH (voa-islam.com) - Bantuan untuk pengungsi Rohingya terus mengalir. Bantuan juga datang dari warga dan pemerintah Kota Banda Aceh. Pada Kamis pekan ini, bantuan sebesar Rp 200 juta dari warga Banda Aceh diserahkan kepada pengungsi Rohingya yang berada di Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Kota Langsa.

"Kami datang dari Banda Aceh membawa bantuan dari seluruh jajaran Pemko dan masyarakat Banda Aceh. Bantuan dana sebanyak Rp 200 juta ini akan dikelola oleh Parmusi untuk kebutuhan para pengungsi Rohingya," tutur Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin, Kamis 18 Juni 2015.

Tak hanya membawa bantuan dana dari warga Banda Aceh. Illiza juga memberikan semangat kepada para pengungsi dengan zikir. "Subhanallah. Alhamdulillah. Laailahailallah, Allahu Akbar,” seru Illiza yang diikuti oleh ratusan pengungsi Rohingya yang berada di Balai Latihan Kerja Aceh Utara. Illiza juga mengajak para pengungsi untuk bershalawat bersama.

Illiza mengatakan, dia mengajak pengungsi Rohingya berzikir karena perbedaan bahasa. "Hanya dengan kalam Allah yang bisa menyatukan kita. Ketika kita salat, bersalawat dan berdoa, bahasa kita sama."

"Inilah luar biasanya persaudaraan Islam, bahasa yang kita gunakan adalah bahasa kalam Allah yang menyatukan umat Islam. Jadi tidak ada bedanya mereka dengan kita karena bahasa kita sama asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," tambah Illiza. [acw/achwan


latestnews

View Full Version