View Full Version
Jum'at, 07 Apr 2017

Banggalah Dengan Panji dan Bendera Islam

Oleh: Maulana B Sanjaya

(Departemen Luar Negeri BEM STEI Hamfara Yogyakarta)

Semua orang memiliki rasa bangga terhadap sesuatu yang lahir karena berbagai hal seperti kebanggaan seseorang terhadap orangtuanya karena mereka yang telah membesarkannya dari kecil hingga sanggup membesarkan anak lagi.

Adapula yang berbangga dengan suku atau ras yang ia miliki dengan alasan rasnya merupakan keturunan raja atau ulama. Adapun yang berbangga dengan sesuatu hanya atas dasar cinta suka dan perasaan tanpa pernah berfikir alasan ia berbangga,setelah berbangga terhadap sesuatu lazimnya manusia akan berkumpul dengan orang yang memiliki kesamaan kebanggan.

Di zaman serba modern ini, sekat-sekat kebanggaan itu seolah lenyap bila berbicara tentang negara. Tampak dalam segala hal yang membawa bawa negara, kebanggan suku serta golongannya lenyap walau sementara. Paling tidak 2x45 menit akan penuh gairah nasionalisme,setelah itu? Semua beralih pada urusan masing masing,bila tidak ada ancaman atau lawan yang dihadapi negara maka hilanglah kesatuan tersebut.

Begitulah nyatanya, suporter klub kembali mengumpat ke supporter lain dan kembali seperti biasanya yaitu saling berbangga bangga dengan kelompoknya dan menghina kelompok lain. Pertanyaanya apakah bisa ikatan ini dianggap sebagai ikatan yang kuat bila ditengah tengah manusia ? Tentu tidak,karena ikatan ini hanya ada ketika

 

Bendera Kebesaran Islam

Dalam sebuah perkumpulan, tidak bisa tidak diperlukan sebuah simbol yang menandakan eksistensi kelompok tersebut, alhasil menjamurnya logo-logo perkumpulan tidak bisa ditolak lagi apalagi di tengah era demokratis yang mengizinkan adanya kebebasan berserikat. Mulai dari buruh hingga pengusaha saling memiliki perkumpulan atau komunitas atau apapun bentuknya dengan kesaman visi dan saling berbangga terhadap kelompoknya masing masing. Tidak bisa disalahkan hal seperti ini,karena manusia secara naluriah adalah makhluk social yang selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya dengan cara bersosialisasi. Namun,perlu diingat bahwa manusia tidak sembarangan ikut berk

Terlepas dari itu semua bagaimana bila ada sebuah ikatan yang shahih dan hanif serta keikutsertaanya di dalam ikatan itu akan dijanjikan surga yang kekal ? Tentu semua manusia yang berfikir jernih akan berbondong bondong mengikutinya. Ikatan tersebut adalah ikatan Islam,ikatan dalam islam adalah ikatan yang kuat dan mustahil dipecah belah... Kekuatan dari ikatan ini tidak bisa diragukan lagi karena dasar ikatan ini adalah Al Qur’an dan Sunnah yang tidak diragukan kebasahannya.

Islam memiliki panji dan bendera sendiri yang itu merupakan tanda Islam ada di suatu wilayah. Panji Islam berwarna hitam dengan tulisan  La illaha illa Allah serta benderanya berwarna putih bertuliskan La illaha illa Allah.

Bendera dan  ini layak dipegang oleh seluruh manusia yang menjadikan Islam sebagai ikatan terkuatnya tanpa mempedulikan asalnya, keturunanya serta suku,ras dan warna kulit. Sebuah kebanggan tentunya akan diperoleh ketika memegang dua symbol ini karena kuatnya ikatan Islam terpancar melalui dua symbol ini. Maka, hendaknya kebanggan dimunculkan ketika memegang panji dan bedera Islam. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version