View Full Version
Selasa, 23 May 2017

Adakah Islam Jalan Tengah?

SURAT PEMBACA:

Dalam kuliah umum di IAIN Manado (23/4) wakil presiden Yusuf Kalla mengatakan Islam di Indonesia merupakan Islam jalan tengah atau Islam moderat yang memiliki ciri-ciri hidup berbeda dengan Islam di Timur Tengah. Islam jalan tengah, islam moderat. Islamnya sama tapi gaya hidupnya, pergaulannya lebih kepada yang dapat bersama berdampingan secara sesama agama lain dengan baik, katanya (merdeka.com).

Tentu pemikiran tersebut tidak tepat, karena susungguhnya islam tidak mebeda-bedakan dimana kita tinggal, mau di Indonesia atau pun Timur Tengah seharusnya islam nya sama, gaya hidup nya pun sama,islam.

Di sini umat harus sadar karena adanya upaya sistematis yang akan menghapus gambaran utuh tentang Islam yang menjauhkan dan membelokkan Islam dari pemahaman Islam yang sebenarnya dengan mencitraburukkan simbol-simbol Islam, salah satunya dengan mengstigmatisasikan panji Rasulullah sebagai bendera teroris. 

Padahal panji Rasulullah ini sebagai simbol identitas umat Islam yang tidak boleh hilang, panji Rasulullah ini memiliki nilai yang luar biasa, karenanya membawa atau mengibarkan panji Islam ini adalah kebanggaan para sahabat nabi, Ibnu Abbas ra. Menuturkan:

"Rayah Rasulullah saw berwarna hitam dan Liwa beliau berwarna putih" (HR at-Tirmidzi, al-Baihaqi, ath-Thabarani dan Abu Ya'la).

Terkait dengan pernyataan Islam moderat, sesungguhnya syariat Islam juga mengatur dan mengajarkan toleransi, saling menghargai, perbedaan, kebhinekaan dengan ketentuan syariahnya.

Islam adalah Islam, definisi Islam itu sendiri adalah agama yang diturunkan Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw untuk mengatur hubungan manusia dengan sang pencipta yaitu Allah SWT, dan mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri serta mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dalam segala aspek.

Sedangkan definisi dari moderat adalah selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrim dan berkecenderungan kearah dimensi atau jalan tengah.

Untuk itu jangan biarkan umat terpengaruh dengan propaganda kampanye Islam moderat, kita harus kenalkan Islam secara utuh dan menanamkan sikap kritis terhadap pelabelan dan politik belah bambu, kita harus konsisten menjalankan Islam dan menghiasi diri dengan identitas Islam.

Sesungguhnya Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT:

"Kami tidak mengutus kamu  (Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam" (TQS al-anbiya (21):107).

Dari ayat tersebut jelas bahwa Rasulullah saw diutus membawa Islam untuk mewujudkan kemaslahatan umatnya. 

Dengan demikian marilah kita bersama-sama untuk mempelajari dan memahami Islam secara utuh dengan dikembalikan kepada sumbernya yaitu al-Qur'an, as-sunnah,  ijma dan qiyas, karena ketika umat Islam bisa memahami Islam secara utuh dan benar berdasarkan sumber Islam itu sendiri, maka tidak akan muncul istilah-istilah Islam tambahan yang aneh yang bisa saja didalamnya itu selalu ada nilai-nilai kepentingan tertentu. WalLah a'lam bi ash-shawab.

Kiriman Ai Sri Hayani, Ibu Rumah Tangga


latestnews

View Full Version