View Full Version
Ahad, 17 Sep 2017

Kapitalisme Menumbuhkan Budaya Kekerasan

Sahabat VOA-Islam...

Meninggalnya bocah berinsial SR (8), siswa kelas 2 SD Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi, yang diduga dipukul temannya, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Betapa tidak, putra mereka berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, lalu tidak lama dikabari sudah dalam keadaan pingsan.

Ini sebuah lampu merah untuk para pendidik, ternyata budaya kekerasan sudah berkembang di usia dini. Bila diuraikan, perilaku kekerasan ini tidak lepas dari gadget yang mereka pegang sehari-hari. Mudahnya bagi mereka untuk bisa anteng dengan gadget, menikmati berbagai game, yang secara tidak disadari ternyata banyak memiliki konten kekerasan. Hal itu terulang dan terekam dalam benak mereka, karena gadget tidak pernah lepas dari tangan mereka.

Sayangnya pengaruh gadget ini tidak bisa direm, dalam sistem kapitalis saat ini malah menjadi langgeng karena jualan game pun memiliki profit yang menguntungkan.

Beda halnya dengan sistem pendidikan Islam. Pembentukan karakter kepribadian Islam akan senantiasa dibentuk pada saat usia sekolah. Konten yang berbau kekerasan, pornografi dan sejenisnya akan selalu dijauhkan. Selain itu, dalam Islam negara memiliki sikap yang tegas untuk menghapus dan menyaring berbagai konten kekerasan yang beredar di masyarakat. Negara juga bertanggung jawab atas terpeliharanya rasa aman di masyarakat.

Kiriman Ummu Caliph, Tulungagung


latestnews

View Full Version