View Full Version
Rabu, 20 Sep 2017

Bill Gates dan Misi Dibalik Program KB

Sahabat VOA-Islam...

Sejak dua dekade terakhir, pemerintah tampak begitu gencar mengkampanyekan program Keluarga Berencana (KB). Sadar dengan kurang efektifnya jargon yang diusung, pemerintah lewat kementerian terkait buru-buru menggantinya. Semula “Dua Anak Lebik Baik”, menjadi “Dua Anak Cukup”, jargon yang sebegitu ‘memaksa’. Lantas, banyak spekulasi pun bermunculan. Salah satunya adalah soal misi-misi rahasia dunia internasional guna menahan laju pertumbuhan umat Islam. Benarkah demikian?

Spekulasi program KB yang sekaitan dengan agama Islam khususnya, memang bukan kali pertama. Kontroversi penerapannya pun sudah panas sejak dulu, saat KB diluncurkan. Ada ulama yang pro, namun tidak sedikit pula yang kontra.

Jika dianalisis, spekulasi KB dan masa depan Islam, memang ada benarnya juga. Mengingat banyak studi yang mengatakan bahwa umat Islam-lah yang akan menjadi mayoritas dunia mengalahkan populasi Kristen saat ini. Seperti dikutip dari laman Republika, para peneliti di Pew Research Center mencoba mereka-reka seperti apa wujud keberagamaan warga dunia pada 2070. Hasilnya sungguh menarik.

Populasi Muslim, diperkirakan akan tumbuh dua kali lebih cepat pada seluruh populasi di dunia antara hari ini hingga 2050. Salah satu alasan utamanya adalah karena umat Islam cenderung muda dan memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Di sinilah titik penting yang patut dicatat. Jika dicari benang merahnya, maka sungguh jelas bahwa KB menyasar faktor kesuburan masyarakat (muslim) dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Masih terngiang di telinga, saat ilmuan ternama Bill Gates, mengeluarkan pernyataan yang membingungkan audien.

“First we´ve got population. Now, the world today has 6.8 billion people. That´s headed up to about nine billion. Now, if we do a really great job on new vaccines, health care, reproductive health services, we could lower that by, perhaps, 10 or 15 percent, but there we see an increase of about 1.3.”

“Pertama, kita dapatkan populasi. Saat ini dunia kita (bumi) memiliki (populasi) 6,8 milyar manusia. Kemudian (populasi) akan bertambah menjadi sembilan milyar manusia. Sekarang, jika kita bisa benar-benar berhasil untuk (membuat) vaksin-vaksin baru, pelayanan kesehatan, pelayanan KB; kita dapat menurunkannya menjadi, mungkin, 10 atau 15 persen, tapi sekarang kita melihat ada peningkatan 1,3 (persen).”

Dua poin yang patut digarisbawahi dari pernyataan Gates adalah produk vaksin dan layanan KB. Jika kembali ditarik benang merahnya, boleh jadi dua produk ini sekaitan dengan prediksi populasi muslim di masa yang akan datang.

Jika disimpulkan, muncul semacam ketakutan dari kubu yang anti-Islam, lantas kemudian dicari cara agar bisa mengentikan “ledakan” populasi muslim dunia. Salah satunya lewat vaksin dan KB. Walaupun mereka sendiri tidak yakin akan berhasil, tapi setidaknya upaya tersebut dapat memperlambat laju pertumbuhan muslim di bumi ini.

Apapun makar yang mereka luncurkan, Allah-lah pembuat makar yang paling hebat. Tak ada yang akan bisa mengalahkan Allah. Sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an yang artinya.. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs. Ali Imran:34).

Dan juga janji Allah yang akan memenangkan kembali kaum muslim seperti yang tertulis dalam Al Qur'an yang artinya, “Diallah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci”. (QS. As Shaff: 9). Wallahu'alam bish shawab. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Diandra Fasa 


latestnews

View Full Version