View Full Version
Kamis, 16 Nov 2017

Kenapa Ibu Tega terhadap Buah Hati?

Oleh: Puji Astutik

 

Betapa terkejutnya mendengar berita

Seorang Ibu menyiksa anaknya

Seorang ibu menyekap anaknya

Hingga terlepas ruh dari jasadnya

 

Dimanakah nurani welas asih seorang ibu

Dimanakah sentuhan lembut seorang ibu

Dimanakah untaian kalimat bijak seorang ibu

Dimanakah kesabaran seorang ibu

 

Kenapa wanita tega menyakiti anak yang dikandungnya

Kenapa wanita tega menyiksa anaknya

Kenapa wanita tega melihat air mata buah hatinya

Kenapa wanita tega membunuh darah dagingnya

 

Aku bertanya

Benarkah merawat anak itu begitu sulit

Sehingga menghapus kesabaran 9  bulan mengadung

Benarkah merawat anak itu begitu repot

Sehingga ompol bisa menjadi perkara

 

Aku bertanya

Tidakkah bisa menumbuhkan kebahagian

Pahala yang berlipat dalam tiap tetas keringat dalam merawat anak

Tidakkah bisa menghilangkah capek

Senyum anak kecil dan kelucuan dia lainnya

 

Lantas,

Apakah titik terakhir yang menjadikan semuanya jadi tenang

Ditengah kekejaman ekonomi kapitalis saat ini

Menindas yang miskin

Hingga manusia menjadikan ekonomi sebagai alasan

 

Nyata,

Kehidupan kapitalis

Yang menyuburkan individulis

Kehidupan liberal

Yang menyiram nafsu jahat manusia

 

Aku bertanya

Tahukah manusia saat ini

Bahwasanya kehidupan sekulerlah yang menjadikan manusia tidak normal

Galau, karena diputus hubungan dunianya dengan al Khaliq

Bingung, karena meninggalkan Allah dalam hidupnya

 

Lantas,

Apakah solusi untuk menormalkan pikiran manusia

Hingga ia tidak rakus maupun takut dengan dunia

Apakah solusi untuk menormalkan perasaan manusia

Hingga ia ridho dengan apa yang ada

 

Jawabannya

Jika iman dan Islam jadi pegangan

Allah menjadi tujuan

Inilah yang akan meletupkan rasa bangga menjadi ibu

Akan menghapus lelah jadi lillah

Akan menghapus payah jadi fillah

 

Jika Islam ditegakkan

Maka ekonomi tidak lagi berpihak kepada pemodal

Distribusi harta akan normal

Mekanisme Islam adil untuk semua

 

Bila demikian, hati ibu akan tentram dalam menyuapi anak anaknya

Ia akan melihat apa yang dilakukannya sebagai titah Gustinya

Anak tidak lagi menjadi beban

Tapi amanah yang mendatangkan pahala dan kebahagiaan

 

Ternyata,

Seorang ibu butuh sistem yang baik dalam menjalankan perannya

Seorang ibu butuh naungan pemikiran yang benar akan fungsinya

Seorang ibu butuh dijaga perasaannya

Dan semua itu akan diperoleh dalam sistem Islam

Sistem yang menerapkan syariat Islam dalam kehidupan

Wallahua’lam

Ilustrasi: Google

 


latestnews

View Full Version