View Full Version
Selasa, 28 Nov 2017

Bersatu Teguh, Bercerai Runtuh

SURAT PEMBACA:

Akhir-akhir ini, sering kita dapati kabar tentang pembubaran pengajian oleh salah satu ormas. Di Garut tepatnya pada tanggal 10 November 2017, ormas yang sama berencana menggagalkan kegiatan Tabligh Akbar yang dihadiri oleh Ustadz Bachtiar Nasir dan KH Shobri Lubis (Pimpinan FPI) dengan alasan ceramah kedua tokoh ini dituding tidak menyejukkan dan provokatif. Walau akhirnya Tabligh Akbar tetap terlaksana dengan aman.

Munculnya kabar tentang pembubaran pengajian ini mengarah pada perpecahan umat Islam. Dipicu oleh upaya adu domba dari para pihak anti Islam yang menginginkan terpecahnya umat Islam di Indonesia. Mereka memakai politik belah bambu.

Mereka angkat satu pihak dan 'menginjak' pihak lainnya. Kali ini, islam 'moderat' yang diangkat, dan dibenturkan dengan islam 'radikal'. Padahal dalam islam tidak ada istilah pembagian islam radikal atau moderat, hanya satu islam, islam kaffah.

Seharusnya umat Islam sadar bahwa perpecahan itu berbahaya bagi mereka. Rasulullah saw. bersabda ; "Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan satu bangunan; sebagian menguatkan sebagian lainnya" (HR Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ahmad). Karena itu sudah selayaknya umat Islam kembali bersatu, jangan mau dipecah. Karena musuh islam sebenarnya sedang tertawa menikmati perpecahan kita. Sungguh mereka paham, bahaya ketika kita, umat islam bersatu.

Jadi, mari kita singkirkan sejenak ego dan perbedaan masalah khilafiyah atau cabang. Mari kita bersatu, sebagai sesama muslim, sesama hamba Allah yang dipersaudarakan oleh tali aqidah. Karena bersatu kita Teguh, bercerai kita runtuh. Wallahua'lam bish shawab.

Kiriman Khoirunnisa. Bandung


latestnews

View Full Version