View Full Version
Rabu, 21 Feb 2018

Dont Worry be an Entreupreneur

Sahabat VOA-Islam...

Membangun sebuah bisnis yang dimulai dari nol,memang tidak bisa dalam waktu yang singkat, satu atau dua tahun adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengatakan usaha itu sukses atau tidak.

Banyak calon pengusaha atau calon pengusaha yang beranggapan bahwa dengan berbisnis dirinya akan cepat menjadi orang kaya yang berlimpah harta. Baginya, berbisnis atau menjadi pengusaha adalah cara yang singkat dan instan untuk mewujudkan impiannya menjadi saudagar kaya raya.

Atau mungkin dia terlalu terobsesi dengan ungkapan, “jadilah pengusaha,maka dirimu akan memiliki kebebasan financial, kebebasan waktu, dan kebebasan lainnya”. Atau bisa jadi dia terlalu sering mengikuti seminar seminar motivasi dengan bertemakan kiat menjadi pengusaha sukses, sukses dengan modal dengkul,

Pada seminar-seminar sebagian permbicara hanya menyampaikan sisi kesuksesannya saja. Tanpa menyampaikan berbagai kegagalan atau tantangan yang pernah ia alami selama perjalanan bisnisnya. Inilah yang tidak dipahami oleh calon pengusaha atau pengusaha pemula. Alhasil, ketika mereka berbisnis akan mudah frustasi dan putus asa atau bahkan stress ketika bertemu dengan tantangan ataupun kegagalan yang akhirnya memilih untuk tidak meneruskan usahanya.

Tentu mereka lupa bahwa suatu kesuksesan itu memerlukan waktu, tenaga, pikiran, dan proses yang tidak mudah. Kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, yang bisa diperoleh begitu saja, kapan saja, tanpa harus memikirkan resiko dan merasakan kerugiannya. Kesuksesan mustahil dicapai tanpa kesusahan atau hambatan.

Bahkan kesulitan, hambatan, kegagalan, cemoohan itulah yang akan menjadikan seorang pengusaha tertempa mentalnya.Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak, kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karna itu, hadapi serta  nikmatilah hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam mengembangkan usaha kita.

Seorang pengusaha akan sangat menikmati apa yang ia kerjakan manakala dirinya mengawali bisnisnya mulai dari nol. Semua akan terasa berbeda apabila dia memperoleh bisnisnya dari warisan atau meneruskan usaha keluarganya walaupun itu adalah sebuah pilihan.Bisnis yang dimulai dari nol akan sangat memberikan kesan mendalam bagi pemilik dan pelakunya.

Dia akan sangat mengerti detail bisnisnya, mulai dari A – Z yang terkait dengan bisnisnya. Sungguh disitulah terdapat banyak cerita yang melatarbelakangi munculnya suatu produk. Terkadang justru cerita itulah yang menjadi daya dorong bagi konsumen untuk membeli produknya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version