View Full Version
Kamis, 18 Apr 2019

Militansi Relawan Diuji

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Gelaran pilpres dan pileg 2019 telah berlangsung dari pagi hingga siang hari pada Rabu (17/04) berjalan relatif aman terkendali.

Jelang sore hari mulailah terasa timbul kegaduhan atau ketidaknyaman para pemirsa TV yang secara serentak menyiarkan hasil Quick Count (QC) yang memenangkan salah satu paslon presiden.

Begitu masifnya tayangan QC hasil random dari beberapa lembaga survei yang ditayangkan berulang-ulang sambil dibumbui beberapa pendapat dari dua kubu.

Seiring masifnya tayangan QC di layar kaca dalam waktu bersamaan para petugas TPS dan para saksi masih bergelut dengan penghitungan surat suara lewat lembar-lembar kertas yang cukup melelahkan.

Kerja marathon dan cukup melelahkan ini masih dituntut ketelitian khususnya bagi para saksi.

Tidak menafikan keberadaan para saksi dari partai yang lain, keberadaan saksi dari PKS memang militansinya sudah cukup teruji dari pilpres, pileg dan pilkada yang pernah digelar.

Militansi saksi dari kader PKS sangat terasa saat gelaran pilkada DKI 2017 yang mengantarkan Anies-Sandi menang dalam putaran II.

Diakui atau tidak, nuansa pilkada DKI 2017 tidak sama dengan nuansa pilpres dan pileg 2019 yang digelar secara serentak.

Di sinilah para saksi dari kader PKS dituntut kembali militansinya untuk mengawal hasil pemilihan dari tiap TPS hingga perhitungan akhir KPU Pusat.

Sebagai saksi dari 320 ribu TPS yang ada saat digelar pemilihan pada Rabu, 17 April 2019, tentu merupakan perjuangan yang tidak ringan. Untuk itu masyarakat pemilih sangat berharap kembali atas militansi dan komitmen para saksi kader PKS berjuang mengawal hasil pemilu yang berkeadilan dan berkejujuran. Bravo para saksi kader PKS. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version