View Full Version
Senin, 04 Dec 2017

Jurnalis Voa-Islam Menikah, Inilah Doa Untuk Pengantin!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Robi Gusta Suryanto, S.Ip, jurnalis situs berita dan dakwah Islam voa of islam melepas lajangnya pada Sabtu, 2/12/17 lalu. Menikahi Iqlima Winata, S.I.kom dengan resepsi sederhana di di Perum RSCM (Cipto), Cilebut, Bogor.

Keluarga besar voa-islam turut hadir dan berhagia menyaksikan seorang mujahid pena yang 3 tahun lebih bersama-sama menyingkap fakta dan menyuarakan kebenaran.

Rombongan yang diamiri Pemimpin Redaksi, A. Furqan, menuju lokasi dengan  Kereta Api Listrik setelah meliput acara Reuni Akbar 212.

Keluarga besar mengucapkan selamat dan mendoakan keberkahan kepada Robi dan Iqlima, semoga Allah memberkahi pernikahan kalian berdua.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَّأَ الْإِنْسَانَ إِذَا تَزَوَّجَ، قَالَ: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

“Bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila memberikan ucapan selamat kepada seseorang saat menikah, beliau berucap, Baarakallaahu Laka wa Baaraka ‘Alaika wa Jama’a Bainakuma Fii Khoir (Semoga Allah memberkahi untukmu, atasmu dan menghimpun kamu berdua dalam kebaikan). (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al Albani)

Maksud doa ucapan selamat di sini adalah berharap kecocokan pada pasangan pengantin tersebut, keberkahan dalam rumah tangganya, dan hidup bahagia. Ucapan doa ini disampaikan kepada pengantin laki-laki setelah akad nikah.

Baarakallaahu Laka: semoga Allah memberkahi pengantin dengan kebaikan yang melimpah dalam berumah tangga. Ini berkaitan dengan kesenangan dan kebahagiaan dirinya bersama pasangannya.

Wa Baaraka ‘Alaika: keberkahan dengan turunnya kebaikan, rahmat, rizki, dan keberkahan dalam keturunannya.

Wajama’a Bainakuma Fi Khoir: Allah kumpulkan pasangan pengantin baru ini dalam ketaatan, kesehatan, kesejahteraan, keselamatan, kesetiaan, keharmonisan, dan mendapat keturuan shalih yang banyak.

Bagi pengantin pria disunnahkan mengusahakan sebab untuk terwujudnya isi doa tersebut dengan melakukan sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat berjumpa dengan istrinya, yaitu ia dekati istrinya dan letakkan tangan kanannya di ubun-ubun istrinya seraya berdoa dengan pelan,

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّمَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang Kau Ciptakan padanya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan yang Kau ciptakan padanya.” (HR Abu Daud dan An-Nasa’i. Hadits ini dihassankan Syaikh Al-Albani)

Wajama’a Bainakuma Fi Khoir:

Allah kumpulkan pasangan pengantin baru ini dalam ketaatan, kesehatan, kesejahteraan, keselamatan, kesetiaan, keharmonisan, dan mendapat keturuan shalih yang banyak.

Kemudian ajak istri shalat dua rakaat secara berjamaah; dirinya menjadi imam.

Diriwayatkan Imam Abdul Razaq di Mushannafnya, ada seorang laki-laki datang kepada Abdullah bin Mas’ud dan berkata: sesungguhnya aku menikahi hamba sahaya perempuan yang masih muda dan aku takut ia membenciku. Kemudian Ibnu Mas’ud berkata kepadanya,

إِنَّ الْإِلْفَ مِنَ اللهِ وَالَفَرْكَ مِنَ الشَّيْطَانِ يُرِيْدُ أَنْ يَكْرَهَ إِلَيْكُمْ مَا أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فَإِذَا اَتَتْكَ فَمُرْهَا أَنْ تُصَلِّيَ وَرَاءَكَ رَكْعَتَيْنِ

“Sesungguhnya rasa sayang (kecocokan) itu dari Allah sedang kebencian itu dari setan, dia menginginkan kebencian diantara kamu sekalian terhadap apa yang Allah halalkan kepadamu, bila sikap seperti itu mendatangimu maka perintahkan istrimu untuk shalat dua rakaat di belakangmu (bermakmum).” (juga tertera di Mushannaf Ibnu Abi Syaibah: III/560 dan Al-Mu’jamul Kabir: IX/204)

Ketika beranjak ke medan ’perang’ di malam itu, dan juga ‘perang’ di kesempatan-kesempatan sesudahnya untuk berdoa,

بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Kau anugerahkan kepada kami.”

Ketika seseorang hendak mendatangi istrinya lalu ia mengucapkan doa ini, sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “apabila ditakdirkan dari keduanya mendapatkan anak maka setan tidak akan dapat membahayakannya selama-lamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Silahkan baca kembali tulisan kami berjudul “Para Suami, Lakukan 5 Perkara ini di Malam Pertama”, semoga saudara Robi dan istri berbahagia dan betul-betul mendapat manfaat doa keberkahan dari para hadirin dan keberkahan doa yang diucapkannya di malam pertamanya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version