View Full Version
Sabtu, 20 Dec 2014

Innalillahi! Polisi Penjagaan Perbatasan Myanmar Tembak Pria Muslim Hingga Tewas

ROHINGYA (voa-islam.com) - Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar (BGP) menembak Muslim Rohingya yang berprofesi sebagai nelayan. Muslim Rohingya tersebut meninggal seketika. Kejadian tersebut terjadi di Maungdaw utara.

Muslim Rohingya tersebut bernama Khala Meah bin Sayedul Amin umur 40 tahun. Korban berasal dari dari Desa Ye Dwin Pyin yang terletak di sebelah utara Kota Maungdaw. Kejadian terjadi ketika perjalanan pulang dari memancing di sungai Naff.

Kejadian bermula sekitar 06:00 kemarin. Korban dalam perjalanan pulang dengan perahu sambil menjajakan hasil dari memancingnya di Sungai Naff. Sementara itu, Penjaga Perbatasan Polisi bernama Khin Maung Htoo dari Camp 10 di bawah wilayah hukum 4 memerintahkannya untuk datang di hadapannya.

Karena polisi perbatasan Myanmar selalu merampok ikan Muslim Rohingya, maka nelayan tersebut mendekat dengan keraguan. Namun disaat mendayungnya sudah dekat, dengan tiba tiba aparat tersebut menghujani Khala Meah dengan tembakan bertubi-tubi. Tembakan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia seketika.

Dilaporkan seharian mayat dibiarkan mengambang di sungai dan dijaga aparat, sehingga tidak bisa dimakamkan sebagaimana syari'at Islam.

Polisi Penjaga Perbatasan (BGP) telah melakukan kejahatan terhadap Muslim Rohingya seperti melakukan pemerasan, menangkap dengan Sewenang-wenang dan melakukan penyiksaan. Bukan hanya itu, mereka juga tidak segan-segan membunuh Muslim Rohingya dan memperkosanya disertai intimidasi. [syahid/AbuAzka/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version