View Full Version
Rabu, 08 Jul 2015

Buya Idris : Darah dibayar Darah, Nyawa dibayar Nyawa

WONOGIRI (voa-islam.com) - Selasa (6/8) Ustadz Ali Shofiyyurrahman (mantan syi'ah) dihajar oleh 4 teroris syi'ah dalam perjalanan ke Jakarta untuk memenuhi undangan Ustadz Farid Okbah dan Ust Dr Abd Chair.

Teroris syiah menyuntik dan memukul uluhati Ustadz Ali sampai muntah darah, telinga beliau jg mengeluarkan darah. Ustadz Ali ditemukan di masjid At-Tin oleh Ustadz Abd Chair dan Ustadz Farid Obah. Kondisinya sangat lemah, sedang berada di RS Polri Kramatjati.

Menanggapi hal itu, Buya Idris Al Sumatrany Pengasuh Mahad Tahfidz Al Amanah Wonogiri memberikan taujih kepada umat Islam di Indonesia. "Barang siapa yang tidak peduli terhadap urusan umat Islam bukan golongan kami, ini adalah persoalan akidah, perjuangan akidah maka dalam syariat ahlussunnah darah dibayar darah, nyawa dibayar nyawa” tegas beliau kepada reporter voa-islam.com via whatsApp Selasa. (6/8)

Namun meskipun demikian, Buya Idris berharap kepada umat Islam tidak boleh gegabah, ia berpesan “Namun perlu dilengkapi data dan bukti-bukti riil agar jangan sampai kita dipecundangi oleh para pecundang yang mengambil manfaat, jangan sampai pihak ketiga atau para munafik mengambil peluang yang akan merugikan, wallahu a'lam” jelas Ustadz yang juga alumni Mahad Al Mukmin Ngruki ini.

Mengapa umat Islam perlu bersikap tegas terhadap kafirin syiah, Buya idris menerangkan dengan jelas. “Dan ditegaskan pula serta wajib difahamkan kepada umat bahwa syiah BUKAN Islam, buka mata mereka kekejaman serta kesesatan akidah syiah, saat ini selain aksi nyata perang melawan gerakan syiah secara ilmu apa itu syiah, bedanya dengan Islam umat harus tau” ujarnya.

Kemudian diakhir tadzkiroh beliau sampaikan “agar mereka bergerakpun berdasarkan ilmu yang akan menjadi sebuah keyakinan, karena berjuang dan berkorban berdasarkan ilmu melahirkan keyakinan yang kuat wallahu a'lam”

Semoga umat Islam di Indonesia kian sadar akan bahaya makar kaum syiah dan selalu berat hati dengan jebakan jahat para anak cucu pengikut khomainy. [Protonema/voa-islam]


latestnews

View Full Version