View Full Version
Senin, 27 Jun 2016

Pemimpin Kafir Adil Lebih Baik dari Muslim yang Koruptor, Zaitun: Cara Membandingkannya Salah

BANDUNG (voa-islam.com) – Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin Lc., M.A memberikan tanggapan terkait istilah ‘Pemimpin Kafir Tapi Adil Lebih Baik Daripada Muslim Tapi Koruptor” yang beberapa waktu ini dikampanyekan dan disebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat.

“Itu kan jelas sesuatu yang sangat keliru. Kami tidak menolak kalau mereka (orang-orang kafir-red) mau menjadi pemimpin juga tidak hak mereka saja,” katanya usai mengisi sebuah acara beberapa waktu lalu di Bandung.

“Kalau membandingkan ‘Pemimpin Kafir Tapi Adil Lebih Baik Daripada Muslim Tapi Koruptor’ itu salah cara membandingkannya. Sekarang kan begitu banyak pemimpin Muslim yang tidak koruptor yang baik, yang berprestasi di Indonesia ini, jadi salah dalam membandingkan,” lanjutnya.

Menurut Zaitun yang menjadi deklarator Majelis Pelayan Jakarta (MPJ), kalau mau membandingkan coba bandingkan pemimpin kafir yang baik dengan pemimpin Muslim yang baik mana yang kita pilih mau. Atau pemimpin Muslim yang tidak koruptor dengan pemimpin kafir yang tidak koruptor.

“Nah bagaimana kalau membandingkan Pemimpim Muslimin yang baik dengan pemimpin kafir yang koruptor,” ungkapnya.

“Dan istilah Pemimpin Muslim koruptor itu adalah sebuah kedzoliman karena banyaknya juga non-muslim (kafir) juga banyak yang koruptor,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version