View Full Version
Rabu, 31 Aug 2016

Menteri Agama Klarifikasi Dukung LGBT, Netizen: Mestinya Menag Langsung Tinggalkan Acara AJI

JAKARTA (voa-islam.com)—Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah mengklarifikasi soal kehadirannya pada pemberian penghargaan untuk komunitas LGBTIQ di sela-sela acara ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke 22. Kendati sudah memberikan klarifikasi, banyak pihak yang masih menaruh kekecewaan.

Di jagad maya, para netizen mengungkapkan kekecewaan kepada Menag. Beberapa netizen menilai klarifikasi Menag Lukman tidak memuaskan. (Baca juga: Astaghfirullah, Menteri Agama Hadiri Acara Pemberian Penghargaan Komunitas LGBT).

“Siapapun dia bila public figure setiap diundang ke suatu event tentunya bertanya event apa, tujuan event, mengapa diadakan, target audience, tamu undangan lain, izin formal dst. Karena itu zona sensitif. Setelah kejadian issue rame di masyarakat, eh ngomong sy tidak diberi tau bla..bla..bla,” tulis pemilik akun Ben Chuldun di Fanpage Facebook Voa-Islam, Selasa (30/8/2016).

Netizen Sofjan Zend menyayangkan Menag Lukman yang tidak mengambil sikap tegas saat mengetahui dalam acara AJI tersebut ditetapkan Forum LGBTIQ sebagai penerima Tasrif Award 2016. (Baca juga: Menteri Agama Mengaku Tak Tahu Jika pada Acara AJI Ada Pemberian Penghargaan Komunitas LGBT).

“Sesudah Bapak tau kenapa gak tinggalkan acaranya langsung segera pergi, ngambek dikit dong Pak. Apakah Anda tidak merasa dipermainkan sebagai menteri agama beragama Islam?” tegas Sofjan.

Sementara komentar senada juga diungkapkan Hairil Anwar Ibrahim dan S Ari Utami.

“Setidaknya Anda menolak dan meninggalkan tempat itu. Itupun jika Anda berani,” tulis Hairil Anwar Ibrahim.

“Semoga siapapun lebih jeli n kritis kalau dapat undangn. Ini menyedihkan sekali menteri dimanfaatin buat legalitas LGBT, dan harusnya begitu ada hal yang tak pas langsung ambil sikap tinggalkan tempat,” tulis pemilik akun S Ari Utami.

Sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan penghargaan bergengsi Suardi Tasrif Award 2016 pada Forum LGBTIQ dan Kelompok International People Tribunal (IPT) 1965 pada peringatan ulangtahun ke-22 AJI Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat (26/8/2016) lalu.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version