View Full Version
Kamis, 21 Aug 2014

Pemenggal Foley Warga Inggris yang Bergabung Dengan Daulah Islam Irak

WASHINGTON (voa-islam.com) - Tak kurang Presiden Amerika Serikat Barack Obama sangat murka, dan  mengatakan pemenggalan wartawan Amerika James Foley merupakan "tindak kekerasan yang mengguncangkan hati nurani seluruh dunia", tukasnya. Bagaimana dengan pembantaian Zionis-Israel di Gaza?

Obama membandingkan Daulah Islamiyah alias ISIS, kelompok yang - menayangkan video pemenggalan Foely itu sebagai "kanker" dan mengatakan ideologi mereka "bangkrut."

Daulah Islamiyah (DI) mengatakan kematian Foley merupakan pembalasan atas serangan udara Amerika terhadap para pejuang Daulah Islamiyah di Irak. Namun Obama berjanji akan melanjutkan "apa yang kami harus lakukan" untuk menghadapi DI.

PBB, Inggris dan negara lain juga menyatakan terkejut atas video itu. Sementara itu, ibu Foley, Diane, mengatakan putranya "memberikan hidupnya untuk mengangkat penderitaan rakyat Suriah kepada dunia." 

Tak kurang Amerika sudah mengirimkan pasukan khusus 'SEAL' untuk membebaskan Foely dan para tahanan lainnya di Suriah dan Irak, tetapi gagal, dan berujung dengan kegagalan.  Obama ingin mengulang sukses seperti ketika menewaskan Usama  bin Ladin di Pakistan.

Orang Ingris Pemenggal Foely

Keluarga Foley tidak menyaksikan video tersebut namun ayah James, John, mengatakan sangat terpukul. "Video itu menakutkan saya, dan tidak terbayang rasa sakitnya," kata Foley kepada para wartawan.

James Foley, 40, adalah wartawan yang melaporkan dari kawasan Timur Tengah dan bekerja untuk penerbitan Amerika GlobalPost dan media lain termasuk kantor berita Prancis, AFP.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan pria yang memenggal Foley adalah warga Inggris yang sudah bergabung dengan Daulah Islam Irak.

Intelijen Inggris tengah berupaya untuk mengidentifikasi militan yang menggunakan penutup muka dan berbicara dengan logat Inggris. Inilah akibat kebiadaban Barat terhadap Muslim di Irak dan Suriah. [afgh/aby/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version