View Full Version
Kamis, 28 Aug 2014

Ansar Bayt Al-Maqdis Penggal 4 Warga Mesir yang Jadi Mata-mata Zionis Yahudi

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Sebuah kelompok mujahidin yang berbasis di Sinai mengatakan hari Kamis (28/8/2014) bahwa mereka telah memenggal empat warga Mesir, karena mereka memberikan infromasi intelijen kepada Zioins Yahudi untuk serangan udara yang menewaskan tiga pejuang kelompok tersebut.

Empat mayat tanpa kepala ditemukan di Semenanjung Sinai awal bulan ini, kata sumber keamanan. Ini pertama kalinya bahwa pemenggalan telah dibuat secara publik di Mesir.

Orang-orang tersebut telah diculik oleh mujahidin dua hari sebelumnya saat berkendara di kota Sheikh Zuwaid, yang hanya beberapa kilometer dari Jalur Gaza.

Dalam video yang dirilis di Twitter, kelompok mujahidin paling berbahaya Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, mengatakan empat orang itu telah memata-matai untuk agen intelijen Zionis Israel, Mossad.

Orang-orang bersenjata bertopeng hitam berdiri di atas tawanan yang berlutut ketika salah satu mujahidin membacakan pernyataan. Beberapa menit kemudian, empat kepala laki-laki tersebut telah terpotong.

Meskipun empat orang yang tewas itu adalah warga sipil, sumber-sumber keamanan pada awalnya mengatakan bahwa mereka mungkin telah ditargetkan karena loyalitas mereka kepada polisi dan tentara.

Dalam video tersebut, Ansar Bayt al-Maqdis menyampaikan apa yang mereka katakan sebagai pengakuan dari para lelaki tersebut. Dua dari mereka mengatakan mereka telah menghabiskan waktu di penjara-penjara Israel untuk penyelundupan. Dua lainnya mengatakan Mossad telah membayar mereka untuk informasi intelijen.

Kelompok itu mengatakan keempatnya menyediakan data intelijen yang digunakan dalam serangan udara pada 23 Juli di utara Sinai yang membunuh tiga pejuangnya.

Mujahidin di Sinai telah meningkatkan serangan terhadap polisi dan tentara sejak kepala militer Mesir Abdel-Fattah al-Sisi menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada bulan Juli 2013.

Serangan mereka awalnya menargetkan pasukan keamanan di Sinai - bagian terpencil tapi strategis Mesir yang terletak antara Israel, Jalur Gaza dan Terusan Suez - tetapi sejak penggulingan itu mereka telah memperluas jangkauan serangan mereka, dengan melakukan pemboman di wilayah Mesir lainnya. (by/tds)


latestnews

View Full Version