View Full Version
Jum'at, 19 Sep 2014

Jabhat Al-Nusrah Bantah Tuntut Pembebasan Tahanan di Penjara Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Jabhat Al-Nusrah pada hari Jum'at (19/9/2014) membantah laporan bahwa mereka berusaha untuk menukar pasukan Libanon yang mereka tangkap dengan tahanan di penjara Suriah atau mujahidin yang ditahan oleh militan Syi'ah Hizbullat. Anadolu News Agency mengutip sumber-sumber Al-Nusrah mengatakan bahwa tuntutan mereka untuk melepaskan tentara Libanon tidak termasuk pelepasan mujahidin di penjara Suriah, mengatakan kondisi mereka tidak "mustahil." Al-Akhbar melaporkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan hari Jum'at bahwa Syi'ah Hizbullat dan pemerintah Suriah bisa campur tangan dalam negosiasi untuk melepaskan mujahidin yang mereka ditangkap selama pertempuran di Suriah dan menukar mereka dengan pasukan Libanon yang ditawan. Berbicara kepada kantor beita Turki, komandan Al-Nusrah mengatakan Syi'ah Hizbullat tidak menahan satupun dari pejuang mereka. "Kami ingin bersikap realistis dengan tuntutan kami ... tuntutan kami hanya dan mudah untuk dicapai, yang hanya menunjukkan bahwa kita benar-benar ingin kasus tentara yang ditangkap untuk berakhir." Komandan itu juga mengatakan Syi'ah Hizbullat menghalangi negosiasi, menyangkal partai itu terlibat dalam pembicaraan untuk menjamin pembebasan tentara. "Partai (Syi'ah Hizbullat) ini telah menyusup ke pemerintah Libanon dan Tentara Libanon. Mereka memiliki anggota parlemen dan tentara di Angkatan Darat dan menggunakan [orang] seperti itu untuk menekan pemerintah." "Kami tidak ingin siapapun kecuali Hizbullah untuk membayar harga tersebut ... oleh karena itu, kita tidak akan setuju [partai itu] menjadi bagian dari negosiasi atau bagian dari rintangan." Mujahidin Islamic State (IS) dan Jabhat Al-Nusrah, yang pejuangnya terlibat dalam bentrokan bulan lalu di Arsal, menahan setidaknya 22 tentara dan polisi yang ditangkap selama pertempuran di Arsal. IS sejauh ini telah memenggal dua tentara, sementara Jabhat Al-Nusrah telah melepaskan tujuh tentara Sunni yang mereka tawan sebagai tanda itikad baik. IS dan Jabhat Al-Nusrah telah menuntut pembebasan sekitar 90 tahanan mujahidin yang ditahan di Penjara Roumieh sebagai pertukaran untuk tentara tersebut. Para tahanan itu telah ditahan atas tuduhan teror tanpa pengadilan. (st/tds)

latestnews

View Full Version