View Full Version
Ahad, 23 Nov 2014

Ulama:Tidak Boleh Diam Atas Penodaan Terhadap Al Aqsa Oleh Zionis

AL QUDS (voa-islam.com) - Ketua Cabang Persatuan ulama internasional untuk Palestina, syaikh Marwan Abu Ras menyerukan ulama Islam dan Arab agar menjelaskan kepada ummat tentang hukum syariat atas sikap diam terhadap penodaan yang dilakukan Zionis selama ini pada Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha serta bagaiamana hukumnya berunding dengan penjajah, disertai dalil-dalil terkait masalah tersebut.

Dalam pernyataanya secara tertulis syaikh Abu Ras mempertanyakan peran ulama terkait apa yang terjadi di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang sedang menjadi bulan-bulanan penodaan kelompok pemukim Zionis dan tentaranya.

Ulama ummat ini meminta para ulama bangkit dan memimpin ummat untuk melakukan revolusi umum demi mendukung Al-Quds. Karena tidak boleh kita diam dengan alasan apapun melihat penodaan dan pelanggaran yang terjadi di Al-Quds dan Al-Aqsha yang merupakan tempat suci bagi seluruh kaum muslimin di manapun mereka berada, bukan hanya milik Palestina, ungkapnya.

Syaikh Abu Ras menegaskan, sejumlah aksi syahid yang dilakukan para pemuda Palestina akhir-akhir ini akan terus berlanjut dan meluas ke seantero negeri. Karena kekerasan tidak akan melahirkan kecuali kekerasan lagi. Darah tidak dibalas kecuali dengan darah lagi. Saat ini, Zionis membuka front baru dengan menghancurkan salah satu rumah pahlawan Al-Quds.

Palestina dengan segala kondisinya mengarah kepada eskalasi semakin panas. Karena musuh (Zionis) tidak faham kecuali bahasa kekerasan. Mereka tidap paham ketenangan, kedamaian ataupun dialog. Israel lah yang memulai eskalasi ini. Namun mereka ingin mengakhiri eskalasi ini dengan menghina bangsa Palestina, walau mereka kalah telak.

"Dan mushibah besar, apa yang dilakukan Mahmud Abbas bersama kroni dan antek-anteknya para pengkhianat negeri ini dengan mengadakan kerja sama keamanan dengan pihak Zionis." terangnya. (az/pip)


latestnews

View Full Version