View Full Version
Rabu, 17 Dec 2014

Jabhat Al-Nusrah Tewaskan 100 Tentara Nushayri, Tangkap 120 Lainnya dalam Pertempuran di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa mujahidin Jabhat Al-Nusrah menewaskan 100 tentara Nushayriyah dan menawan setidaknya 120 lainnya setelah bentrokan selama 24 jam di pangkalan Wadi Al-Deif  yang menyebabkan jatuhnya dua markas militer terbesar Assad di provinsi barat laut Idlib hari Senin (15/12/2014).

"Ada setidaknya 100 orang tewas di sisi rezim dan 80 di antara para penyerang, gugur dalam bentrokan, pemboman dan dengan ranjau darat," kata kepala Observatorium Rami Abdel-Rahman. Para jihadis dan sekutu mereka menangkap setidaknya 120 tentara sebagai tahanan, sementara 100 lainnya berhasil melarikan diri.

Sebuah video yang didistribusikan oleh Observatorium menunjukkan lima tentara Nushayriyah ditangkap berlutut di lantai kamar, dipreteli pakaian mereka dan dengan tangan terikat di belakang punggung mereka.

Pada hari Selasa, media sosial pro-rezim Assad melaporkan bahwa sejumlah personel militer yang melarikan diri dari markas Wadi Al-Deif setelah kalah dari mujahidin tiba dengan selamat di kota Morek di sebelah provinsi Hama.

Media pemerintah mengakui kerugian itu, tetapi mengklaim itu dengan sebutan singkat  "penempatan ulang" oleh pasukan pemerintah.

Perebutan pangkalan militer kunci Wadi Deif dan Hamidieh hari Senin memberikan mujahidin penguasaan sebagian besar dari provinsi barat laut, di pukulan besar bagi rezim. Jabhat Al-Nusrah bergerak maju ke markas militer tersebut berkoordinasi dengan kelompok Ahrar al-Sham dan Jund al-Aqsa, Observatorium mengatakan, menambahkan bahwa serangkaian desa di daerah itu juga jatuh ke tangan mujahidin. (st/tds)


latestnews

View Full Version