View Full Version
Rabu, 21 Jan 2015

'Saya Ingin Bergabung dengan ISIS', Remaja Korea yang Hilang Berkicau di Twitter

SEOUL, KOREA SELATAN (voa-islam.com) - Seorang remaja Korea Selatan hilang diduga bergabung dengan Daulah Islam (IS/ISIS), mengatakan di akun Twitternya yang bertitel "Sunni Mujahidin" bahwa dia ingin untuk mendaftarkan diri untuk bergabung dengan kelompok mujahidin yang telah menguasai petak besar di Irak dan Suriah tersebut, polisi mengatakan pada Rabu (21/1/2015).

Jebolan sekolah menengah berusia 18 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya Kim, hilang di Turki pada awal bulan ini, dan ada spekulasi bahwa ia menyeberang ke Suriah.

"Banyak material yang menunjukkan bahwa dia sangat tertarik dengan [ISIS], tapi kami tidak dapat memastikan apakah ia telah bergabung dengan mereka," Chung Jae-Il, seorang polisi senior mengatakan kepada wartawan di Seoul.

Remaja itu terakhir terlihat meninggalkan hotel di kota Kilis Turki selatan - tidak jauh dari perbatasan - pada tanggal 10 Januari.

Seorang pejabat kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan hari Selasa bahwa rekaman CCTV yang diperoleh oleh polisi Turki menunjukkan Kim mengambil taksi tak berizin, bersama-sama dengan seorang pria tak dikenal, di luar sebuah masjid di dekat hotelnya.

Mereka keluar dekat sebuah kamp pengungsi di Besiriye, sekitar 18 kilometer tenggara dari Kilis, kata pejabat itu.

Polisi mengatakan Kim memposting serangkaian pesan di akun Twitter-nya pada bulan Oktober tahun lalu, meminta bantuan dalam mendekati ISIS.

"Bagaimana untuk bergabung dengan IS? Apakah ada yang tahu? Saya ingin bergabung dengan IS," kicaunya.

Orang tua Kim mengizinkan dia untuk melakukan perjalanan ke Turki, bersama dengan seorang teman keluarga, setelah ia memohon kesempatan untuk bertemu dengan seorang teman di sana yang dia kenal secara online.

Medan jihad Suriah telah menarik mujahidin dari seluruh dunia untuk berjihad di negara itu. Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi kasus pertama yang diketahui dari warga Korea Selatan yang bergabung dengan kelompok mujahidin tersebut(st/tds)


latestnews

View Full Version