View Full Version
Ahad, 25 Jan 2015

Tuntutan Tidak Dipenuhi, ISIS Akhirnya Bunuh Sandera Jepang Haruna Yukawa

IRAK/SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah video telah diposting di You Tube pada Sabtu (24/1/2015) menunjukkan wartawan lepas Jepang Kenji Goto memegang foto mayat yang diduga Haruna Yukawa, tawanan Jepang kedua yang ditawan oleh mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS).

Yukawa, 42, ditangkap oleh mujahidin pada bulan Agustus, setelah ia pergi ke Suriah pada apa yang dia sebut sebagai rencana untuk meluncurkan sebuah perusahaan keamanan. Goto, 47, seorang koresponden veteran perang, pergi ke Suriah pada akhir Oktober berusaha untuk membebaskan Yukawa, menurut teman-teman dan rekan bisnis.

Dalam rekaman yang kemudian dihapus dari You Tube, Goto mengatakan bahwa IS ingin dia ditukarkan dengan seorang mujahidah asal Irak, Sajida al-Rishawi, yang dituduh berada di balik serangan terhadap sebuah hotel di Yordania pada tahun 2005.

IS telah memberikan batas waktu 72 jam kepada pemerintah Jepang untuk melunasi tebusan sebesar 200 juta dolar untuk melepaskan dua tawanan tersebut.

Batas waktu berakhir pada hari Jumat, namun hingga tenggat waktu habis, Jepang tidak bersedia untuk memenuhi tuntutan tersebut sehingga IS membunuh salah satu dari sandera itu.

Setelah batas waktu berakhir, mujahidin IS memposting peringatan online, mengatakan "hitungan mundur telah dimulai" bagi mereka untuk membunuh dua sandera Jepang.

Meski demikian mereka masih memberi kesempatan untuk melepaskan Kenji Goto hidup-hidup jika tuntutan mereka untuk pembebasan Al-Rishawi dipenuhi. (st/ptv)


latestnews

View Full Version