10 Tentara Mali Tewas dalam Serangan Mujahidin di Timbuktu

BAMAKO, MALI (voa-islam.com) - Sedikitnya 10 tentara Mali tewas hari Senin (3/7/2015) dalam sebuah serangan oleh mujahidin terhadap kamp mereka di wilayah Timbuktu Mali utara, kata sumber-sumber militer.

"Pagi ini di Gourma-Rharous kami mendorong kembali serangan teroris (baca;mujahidin) yang menyebabkan 10 kematian di jajaran kami," kata sumber itu.

Sumber militer lain menegaskan serangan itu, mengatakan serangan tersebut telah menargetkan unit dari Garda Nasional yang berbasis di Gourma-Rharous dan menyebabkan sekitar 10 orang tewas.

Sumber kedua mengatakan para penyerang diyakini elemen jihad terkait dengan kelompok mujahidin Ansar Dine.

Serangan itu terjadi dua hari setelah dua tentara Mali tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan di pusat negara Afrika barat.

Serangan mujahidin telah lama terkonsentrasi di utara Mali, tetapi mulai menyebar pada awal tahun ke pusat negara dan, pada bulan Juni, ke selatan, dekat perbatasan dengan Pantai Gading dan Burkina Faso.

Bagian utara berada di bawah kendali Ansar Dine - dan dua kelompok jihad lainnya, Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM) dan Gerakan untuk Tauhid dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO), pada bulan April 2012.

Para jihadis didorong ke utara ke gurun Sahara oleh operasi Serval yang dipimpin Prancis pada Januari 2013.

Operasi Serval telah digantikan dengan operasi Barkhane  pada Agustus 2014, yang memperluas pertempuran anti-mujahidin ke seluruh wilayah Sahel-Sahara.

Meskipun demikian, mujahidin terus beroperasi di daerah-daerah dalam zona itu, serta kantong Mali utara dan melakukan berbagai serangan ke pasukan PBB MINUSMA dan juga Mali. (st/AFP)