View Full Version
Rabu, 26 Aug 2015

Al-Qaidah Yaman Bantah Mereka Menahan Sandera Inggris

YAMAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah cabang Yaman  membantah laporan bahwa mereka menahan sandera Inggris yang dikatakan Uni Emirat Arab (UEA) telah dibebaskan dari kelompok itu awal pekan ini.

Dalam pernyataan yang dimuat di Twitter pada hari Selasa (25/8/2015), Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap sebagai cabang paling berbahaya dari kelompok jihad global tersebut, mengatakan, "Pemerintah UEA mengklaim bahwa mereka telah membebaskan warga Inggris yang diculik oleh Al-Qaidah. Kami menegaskan bahwa berita ini tidak benar!"

Tidak ada sandera Inggris dalam tahanan mereka. Pernyataan itu ditambahkan sebagaimana dilansir oleh Reuters.

UAE mengatakan pada hari Ahad bahwa pasukan mereka di kota Aden Yaman selatan telah membebaskan sandera, yang diidentifikasi sebagai pekerja minyak yang diculik di Yaman Februari 2014.

Aden sebagian besar tanpa hukum sejak daerah itu menjadi garis depan dalam konflik Yaman antara pendukung pemerintahan Abdu Rabbu Mansour Hadi di pengasingan dan gerakan pemberontak Syi'ah Houtsi dari utara yang disponsori Syi'ah Iran.

Meskipun pasukan yang setia kepada Hadi, yang saat ini berada di pengasingan di Arab Saudi, merebut kembali Aden dari pemberontak Syi'ah Houtsi bulan lalu, namun militan Al-Qaidah tatap punya pijakan di wilayah tersebut. Al Qaidah mengerahkan para anggotanya di distrik barat kota itu Ahad lalu dan tampaknya mereka beroperasi secara lebih terbuka. (st/Reuters)

Editor: RF


latestnews

View Full Version