View Full Version
Sabtu, 10 Oct 2015

Pentagon Akan Memberikan Senjata Besar-Besaran kepada Oposisi Suriah

WASHINGTON (voa-islam.com)- Pentagon akan memberikan berbagai jennis senjata "penting" yang akan digunakan oleh para pemimpin dan kelompok oposisi yang berada di bawah naungan Amerika yang bertujuan memerangai Daulah Islam (ISIS), kata Wormuth, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, kepada wartawan pada panggilan konferensi Gedung Putih, Jum'at, 9/10/2015.

Kelompok oposisi Suriah yang baru-baru ini memenangkan dukungan dari Washington, kelompok Kurdi serta Kristen Suriah, kata pejabat AS. Sebelumnya, Amerika telah mengeluarkan bantuan $ 500 juta dolar yang diberikan kepada kelompok-kelompok oposisi di Suriah, tapi kemudian jatuh ke tangan kelompok Jabhah al-Nusrah.

"Saya tidak berpikir sama sekali ini adalah kasus yang buruk," kata Wormuth. "Itu inheren dengan misi yang sangat kompleks", tambah Ben Rhodes, Wakil Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih. Rhodes juga mengatakan akan menambahkan berbagai jenis senjata yang akan digunakan kelompok oposisi di Suriah menghadapi ISIS.

Ketika program dijalankan, hal ini dipandang sebagai ujian dari strategi Obama, yang sangat obsesif bersama kelompok lokal dalam memerangi ISIS dan menjaga pasukan AS dari lini depan. Tapi program ini gagal dari awal, dan beberapa bantuan pertama jatuh ke kelompok al Qaeda Suriah sayap, al-Nusrah.

Pentagon bulan lalu mengkonfirmasi bahwa sekelompok oposisi di Suriah yang dilatih oleh Amerika, menyerahkan amunisi dan peralatan kepada Jabhah al-Nusra depan. Namun, sekarang nampaknya baik Rusia dan Amerika, justru menghancurkan kelompok pejuang Jabhah al-Nusrah, bukan menghancurkan ISIS, dan ISIS mulai mengambil alih Alepppo yang menjadi basis kekuatan al-Nusrah.

Strategi Amerika dan Rusia di Suriah bukan menghancurkan ISIS, tapi justru melalui kelompok-kelompok oposisi yang dipersenjatai digunakan kelompok pejuang yang berafiliasi kepada al-Qaedah, seperti Jabhah al-Nusrah. Serangan Rusia yang yang menggunakan rudal balistik, dan serangan udaranya, justru yang menjadi sasaran bukan ISIS, tapi kelompok-kelompok yang berafiliasi kepada al-Qaedah. (sasa/aby/voa-islam.com)

 

 


latestnews

View Full Version