View Full Version
Selasa, 13 Oct 2015

Taliban Ancam Serang 2 Saluran TV Swasta Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban telah memperingatkan akan melakukan serangan terhadap saluran TV swasta TV1 dan Tolo yang beroperasi dari Kabul dengan kantor perwakilan dan wartawan di sejumlah provinsi.

Seperti dilansir Khamaa Press hari Senin (12/10/2015), sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web Taliban mengatakan dua saluran TV itu, yang didukung penuh oleh AS, menyebarkan propaganda yang mengejek norma-norma Islam serta menyebarkan permusuhan dan kebencian terbuka terhadap jihad dan mujahidin.

"Saluran Tolo dan TV1 adalah ujung tombak di antara jaringan-jaringan propaganda ini yang bertugas mempromosikan intelektual, invasi budaya dan informasi dari orang-orang kafir di Afghanistan. Jaringan ini dengan dukungan penuh dari Amerika mengejek norma-norma agama dan budaya kita, mendorong perbuatan cabul dan keji, menyuntikkan pikiran para pemuda dengan zat berbahaya seperti tak beragama, amoralitas, kekerasan, perjudian, bercampur baur dan tidak senonoh dan khususnya menyebar propaganda penuh kebencian dan permusuhan terbuka terhadap Jihad dan Mujahidin." pernyataan itu menyatakan.

Pernyataan itu memperingatkan bahwa 1TV dan Tolo sekarang menjadi objek militer untuk Taliban.

"Emirat Islam Afghanistan mulai sekarang dan seterusnya tidak mengakui saluran Tolo dan 1 TV sebagai media tetapi menganggap mereka sebagai sasaran militer karena tindakan tidak sopan dan bermusuhan mereka terhadap bangsa Afghanistan Mujahidin."

"Sejak saat ini tidak ada karyawan, penyiar, kantor, tim berita dan reporter saluran TV ini yang mempunyai kekebalan apapun." pernyataan itu menambahkan.

"Setelahnya semua wartawan dan rekan dari saluran ini akan dianggap sebagai personel musuh, semua pusat mereka, kantor dan tim yang dikirim akan dipertimbangkan sebagai objek militer yang akan langsung disingkirkan." pernyataan itu mengancam.

Taliban juga meminta orang-orang yang bergaul dengan mereka untuk menjauh demi menghindari terkena serangan, di samping itu meminta masyarakat untuk memboikot kedua saluran tersebut.

"Permintaan kami kepada orang-orang yang berasosiasi dengan saluran ini bahwa mereka harus menjauh dari kantor-kantor dan para wartawan mereka (Tolo dan TV1) dan mengakhiri semua kontak dengan mereka. Orang-orang harus berhenti mengunjungi kantor utama dan cabang saluran ini, berhenti berpartisipasi dalam program mereka dan melarang semua wartawan yang memasuki rumah mereka.

Para intelektual harus berhenti mengambil bagian dalam laporan berita dan bangsa Muslim umumnya harus berhenti menonton dan sangat memboikot mereka." pernyataan itu memperingatkan. (st/kp)


latestnews

View Full Version