View Full Version
Ahad, 31 Dec 2017

Serangan Mujahidin di Kamp Militer di Kashmir Tewaskan 4 Tentara India

KASHMIR, INDIA (voa-islam.com) - Sedikitnya empat tentara India dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh mujahidin di sebuah kamp militer India di wilayah Kashmir Himalaya yang disengketakan, kata pejabat India.

Korban tewas terjadi pada hari Ahad (31/12/2017) dini hari setelah orang-orang bersenjata lengkap menyerang sebuah kamp pelatihan militer di dekat Desa Lethpora selatan di distrik Pulwama, Kashmir, kata seorang pejabat paramiliter India.

Penyerang mulai menembakkan senjata dan melemparkan granat ke kamp penjaga, kata juru bicara paramiliter Rajesh Yadav, menambahkan bahwa tentara di dalam pangkalan tersebut menanggapi serangan tersebut, yang juga menyebabkan sedikitnya tiga orang tentara India cedera.

Yadav mengklaim pasukan India telah menemukan mayat tiga tersangka jihadis dari serangan tersebut dan sedang memeriksa sebuah bangunan di kamp tersebut yang diduga tempat persembunyian seorang jihadis lain.

Sebuah kelompok jihad dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

India secara teratur menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih jihadis dan mendorong mereka melintasi perbatasan yang bergolak dalam upaya untuk melancarkan serangan terhadap pasukan India.

Pakistan sangat membantah tuduhan tersebut.

India telah mengerahkan sekitar 500.000 tentara ke wilayah yang disengketakan tersebut untuk lebih meningkatkan keamanan perbatasan dan menekan demonstrasi pro-kemerdekaan di Kashmir, di mana sentimen anti-India tinggi.

Kashmir telah dibagi antara India dan Pakistan namun diklaim sepenuhnya oleh keduanya sejak keduanya dipartisi dan memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947.

Kelompok-kelompok jihad juga telah berpuluh-puluh tahun berjuang untuk kemerdekaan atau merger dengan Pakistan.

Kedua negara telah bertempur dalam tiga perang di wilayah yang disengketakan tersebut. Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada bulan November 2003, pertempuran sporadis berlanjut di Kashmir. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version