View Full Version
Senin, 01 Jan 2018

Cucu Syaikh Usamah Bin Ladin Gugur Dalam Serangan Udara di Perbatasan Pakistan-Afghanistan

PAKISTAN/AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Cucu mantan pemimpin Al-Qaidah Syaikh Usamah bin Ladin telah gugur dalam serangan udara di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.

Usamah bin Hamzah bin Usamah Bin Ladin, yang ibunya juga merupakan anak salah satu pemimpin Al-Qaidah Abu Hafs Al-Masri, meninggal awal tahun ini, menurut sebuah surat bocor yang dikirim oleh ayahnya Hamza bin Ladin kepada keluarganya untuk mengumumkan kematiannya.

"Cucu Asy-Syahid, putra kami Usamah... telah naik ke surga tertinggi," kata surat tersebut - bertanggal pada bulan Dzul-Qa'dah tahun ini, yang jatuh antara bulan Juli hingga Agustus.

"Ujian yang kita temui semacam ini hanya cara membuat kita lebih kuat dan lebih teguh," tambah surat itu, tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.

Hamzah mengatakan Usamah merupakan anggota Bin Ladin ke lima yang gugur di jalan Jihad setelah Saad Bin Ladin, Khadija, Usamah Bin Ladin dan Khalid Bin Ladin. Sementara itu situs berita Pan-Arab Arabi 21 melaporkan - mengutip sumber-sumber jihadis - bahwa Usamah gugur dalam serangan serangan udara terhadap basis Al-Qaidah di sepanjang perbatasan Pakistan Afghanistan.

Ayah Usamah, Hamza bin Laden telah aktif sebagai propagandis Al-Qaidah sejak kematian ayahnya di tangan pasukan khusus AS pada tahun 2011 di Pakistan.

Pada bulan Januari, AS menambahkan Hamza bin Ladin ke dalam daftar hitam "teroris".

Awal tahun ini, CIA merilis sebuah arsip besar dokumen inti Al-Qaidah yang disita dalam serangan mematikan 2011 di kompleksnya di Pakistan.

File besar itu termasuk gambar publik pertama Hamza saat dewasa.

Sebuah video pernikahan Hamza Bin Ladin memberitahukan publik dunia wajah pertama anak kesayangan Bin Ladin itu saat dewasa, dimana rekaman itu tampaknya diambil di sebuah lokasi di Iran.

Rilisan dokumen sebelumnya, menunjukkan bahwa Syaikh Usamah Bin Ladin sedang merawat Hamzah untuk menggantikannya sebagai pemimpin kampanye jihad global Al-Qaidah. (st/TNA) 


latestnews

View Full Version