View Full Version
Rabu, 17 Jan 2018

Al-Shabaab Ancam Bunuh Mantan Jubir Mereka yang Membelot ke Pemerintah Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabaab telah mengancam untuk membunuh mantan juru bicara mereka Mukhtar Robow setelah dia membelot dari kelompok jihad tersebut pada Agustus tahun lalu dan bergabung dengan pemerintah yang didukung PBB, Reuters melaporkan.

Kelompok ini terlibat perselisihan dengan Robow pada tahun 2013, dan dia telah melarikan diri sejak saat itu. Al-Shabaab sekarang telah memecah kebisuan mereka atas kasus tersebut.

"Jika Mukhtar Robow berpikir dia bisa menghancurkan syariah Islam dan mujahidin, dia tertipu. Allah akan melindungi Islam dan jihad tidak akan berhenti hanya karena kamu dan orang yang suka bergabung dengan musuh, "kata Ali Mohamud Rage, juru bicara Al-Shabaab.

"Tidak diragukan lagi, Mukhtar Robow meninggalkan agamanya dan bergabung dengan orang-orang kafir dan musuh yang masih menjadi musuh."

"Siapa saja yang bergabung dengan barisan non-Muslim adalah murtad yang bisa dibunuh," lanjut Rage.

Robow menyerah kepada pemerintah Somalia tahun lalu.

Sejak saat itu, lebih dari 50 anggota Al-Shabaab telah membelot dan bergabung dengan mantan juru bicara yang memimpin sebuah kelompok bersenjata yang disebut "Aaro Aaro" - atau Laba-laba.

Akhir tahun lalu, sebuah pertempuran antara Al-Shabaab dan kelompok bersenjata Robow di Somalia baratdaya menewaskan 12 orang.

Beberapa laporan mengatakan bahwa anak Robow termasuk di antara mereka yang terbunuh.

Kelompok bersenjata Al-Shabaab telah berjuang selama lebih dari satu dekade untuk mengusir pemerintah dukungan Barat dan menerapkan hukum Islam di seluruh negeri. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version