View Full Version
Ahad, 11 Feb 2018

5 Tentara Tewas dalam Serangan Mujahidin di Sebuah Kamp Militer India di Kashmir

SRINAGAR, JAMMU KASHMIR (voa-islam.com) - Lima tentara India dan seorang warga sipil telah tewas sejauh ini dalam serangan jihadis Sabtu di sebuah kamp militer di Jammu Kashmir, kata polisi Ahad (11/2/2018).

Dalam sebuah pernyataan, polisi di wilayah tersebut mengatakan lima tentara dan seorang warga sipil yang terkait dengan salah satu tentara yang tewas terbunuh pada Ahad siang.

Polisi juga mengkonfirmasi tiga jihadis gugur saat operasi lanjutan, meski penembakan tersebut telah mereda secara singkat.

"Penembakan dihentikan pada malam hari 11-2-2018 dan daerah tersebut masih berada di bawah pengawasan dan dibersihkan," pernyataan tersebut menambahkan.

Pertempuran senjata dimulai pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat ketika tiga sampai empat jihadis, menurut polisi, menyerang ke kamp tentara Sunjwan yang sangat dibentengi di daerah Jammu di wilayah yang disengketakan tersebut.

"Teroris memakai seragam tempur yang membawa senapan serbu AK-56, sejumlah besar amunisi dan granat tangan," kata tentara India dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.

Tentara mengirim bala bantuan besar untuk memerangi jihadis.

Pemerintah juga mengeluarkan peringatan di seluruh wilayah. Menurut laporan media, kepala tentara Bipin Rawat tiba di kamp Sunjwan pada hari Ahad.

"Dia mengadakan pertemuan dengan komandan senior yang memberi tahu dia tentang operasi yang sedang berlangsung," kata laporan tersebut.

Serangan di kamp tersebut terjadi sehari setelah lembah tersebut merayakan ulang tahun kematian kelima Afzal Guru, yang digantung oleh pemerintah India atas dugaan serangan terhadap parlemen.

Kashmir, sebuah wilayah Himalaya yang berpenduduk mayoritas Muslim, dikuasai oleh India dan Pakistan sebagian dan diklaim oleh keduanya secara penuh. Sepotong kecil Kashmir juga dikuasai oleh Cina.

Kedua negara telah bertempur dalam tiga perang - pada tahun 1948, 1965 dan 1971 - sejak dipisahkan oleh Inggris pada tahun 1947, dua di antaranya memperebutkan Kashmir.

Juga di gletser Siachen di Kashmir utara, tentara India dan Pakistan telah bertempur sesekali sejak 1984. Gencatan senjata mulai berlaku pada tahun 2003.

Kelompok perlawanan Kashmir di Jammu Kashmir telah berperang melawan pemerintah India untuk kemerdekaan, atau untuk penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.

Lebih dari 70.000 orang dilaporkan terbunuh dalam konflik tersebut sejak 1989. India menerjunkan lebih dari setengah juta tentara di wilayah yang disengketakan tersebut. (st/aa) 


latestnews

View Full Version