View Full Version
Selasa, 11 Sep 2018

Setidaknya 52 Pasukan Keamanan Tewas dalam Serangan Taliban di Afghanistan Utara

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Setidaknya 52 pasukan keamanan Afghanistan telah tewas menyusul serangkaian serangan Taliban di Afghanistan utara.

Pertempuran sengit berkecamuk di seluruh negeri pada Ahad dan Senin (10/9/2018) malam, dalam apa yang tampaknya serangan terkoordinasi terhadap pos-pos pemeriksaan dan markas militer oleh Taliban, menurut kantor berita Reuters.

Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di provinsi Kunduz, menewaskan sedikitnya 13 petugas polisi dan melukai 15 lainnya.

Di provinsi Jawzjan, serangan terkoordinasi Taliban di distrik Khamyab memaksa pasukan keamanan Afghanistan untuk mundur dari daerah itu, dengan delapan perwira dan delapan pejuang Taliban tewas dalam pertempuran itu.

Di provinsi Dara Sut juga menyaksikan bentrokan sengit dengan 14 gerilyawan pro-pemerintah dan polisi tewas dalam serangan, diyakini telah dilakukan oleh Taliban.

Mungkin yang paling mengkhawatirkan bagi Kabul adalah serangan Taliban terhadap Sar-e-Pul, yang melihat para militan merebut pangkalan militer dan dapat menyebabkan jatuhnya seluruh provinsi.

"Pertempuran masih berlangsung di dekat kota dan pemerintah pusat akan mengirim lebih banyak bala bantuan segera," kata Zahir Wahdat kepada wartawan, memperingatkan Sar-e-Pul dapat menemui nasib yang sama dengan Ghazni, yang dikendalikan oleh Taliban selama beberapa hari.

Tujuh belas pasukan pemerintah tewas dalam pertempuran terakhir, dengan bentrokan terus berlangsung.

Pejuang Taliban telah mengintensifkan serangan mereka terhadap pasukan pemerintah Afghanistan tahun ini, dengan ibukota Kabul sebagai tempat penembakan dan pemboman reguler.

Pemerintah Afghanistan telah mencari gencatan senjata baru dengan Taliban, menyusul gencatan senjata yang sangat sukses selama Hari Raya Idul Fitri pada bulan Juni. (st/AFP)


latestnews

View Full Version