View Full Version
Sabtu, 02 Feb 2019

Satu Anggota IRGC Tewas 5 Terluka dalam Serangan Kelompok Jaisyul Adl di Iran Tenggara

SISTAN-BALOCHISTAN, IRAN (voa-islam.com) - Satu anggota Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah pangkalan militer di Iran tenggara pada hari Sabtu (2/2/2019), media Iran melaporkan, ketika negara itu mengadakan perayaan resmi peringatan 40 tahun Revolusi Syi'ah yang dipimpin Ayatola Komeni.

"Pangkalan (paramiliter) Basij di Nik Shahr ditembaki pagi ini dan beberapa dari personil komunikasi Pengawal Revolusi yang menjaga pangkalan itu terkena," Mohammad Hadi Marashi, wakil gubernur provinsi untuk urusan keamanan, mengatakan kepada berita negara. IRNA.

"Lima personel IRGC terluka dan satu martir," kata Marashi, seraya mengklaim bahwa acara ulang tahun berjalan dengan damai.

Kelompok jihadis Sunni Jaisyul Adl, yang masuk daftar hitam sebagai kelompok "teroris' oleh Syi'ah Iran, menyatakan bertanggung jawab atas serangan di media sosial.

Media pemerintah hanya mengatakan bahwa itu adalah serangan "teroris", dan tidak mengganggap salah satu kelompok tertentu yang bertanggung jawab.

Jaisyul Adl dibentuk pada tahun 2012 sebagai penerus kelompok jihad Sunni Jundallah, yang melakukan perjuangan bersenjata mematikan terhadap target-target Syi'ah Iran selama beberapa dekade sebelumnya.

Pada hari Selasa, Jaisyul Adl menyatakan bertanggung jawab atas dua pemboman yang melukai tiga petugas polisi di depan kantor polisi di kota Zahedan, ibukota provinsi Sistan-Balochistan.

Serangan itu menargetkan pangkalan Basij, pasukan paramiliter yang berafiliasi dengan Pengawal Revolusi yang kuat, di kota Nik Shahr di provinsi Sistan-Balochistan, yang telah lama terganggu oleh kerusuhan dari baik dari geng penyelundupan narkoba dan pejuang Muslim Sunni. (st/JP)


latestnews

View Full Version