View Full Version
Rabu, 03 Jul 2019

Taliban Ambil Alih Distrik Qush Tepa di Provinsi Jawzjan dari Pasukan Pemerintah Afghanistan

JAWZJAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban menyerbu distrik lain di Afghanistan, kali ini di utara negara itu. Distrik Qush Tepa di provinsi Jawzjan, yang sebelumnya diperebutkan, diambil alih oleh Taliban hari Selasa (2/7/2019) setelah beberapa hari pertempuran, kata pejabat Afghanistan dan Taliban.

Gubernur provinsi Jawzjan mengatakan bahwa Taliban menutup semua jalan ke distrik itu pada Senin pagi dan menewaskan lima tentara, TOLONews melaporkan.

"Berdasarkan keadaan di lapangan, tampaknya distrik tersebut sayangnya jatuh ke tangan musuh," kata Gubernur Lotfullah Azizi kepada kantor berita Afghanistan.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa para pejuangnya merebut distrik itu hari Selasa ini.

“Qush Tepa DHQ [markas pusat distrik] #Jowzjan & bersama semua bangunan jatuh ke Mujahidin ketika 10 orang bersenjata tewas, 25 luka-luka & 78 ditahan, sejumlah lainnya telah bersembunyi & saat ini sedang dikejar. Sejumlah besar senjata / peralatan disita, rinciannya kemudian, "tulis Mujahid di akun Twitter resminya.

Meningkatnya rasa tidak aman bagi pasukan keamanan di Jawzjan adalah bagian dari tren yang meresahkan atas dominasi Taliban di Afghanistan utara. Sepuluh tahun yang lalu, Jawzjan dan provinsi-provinsi sekitarnya memiliki kehadiran minimal Taliban. Hari ini, Taliban mengendalikan tiga dari 11 distrik Jawzjan, dan memperebutkan lima distrik lagi, menurut sebuah studi yang sedang berlangsung oleh FDD’s Long War Journal.

Hal yang sama terjadi di provinsi-provinsi yang berbatasan dengan Jawzjan. Di Sar-i-Pul, Taliban mengendalikan satu dari tujuh kabupaten di provinsi itu dan memperebutkan lima lainnya. Di Faryab, Taliban mengendalikan lima dan memperebutkan enam dari 15 distrik. Di Balk, Taliban mengendalikan dua dan memperebutkan dua dari 14 distrik lainnya.

Militer AS berhenti melaporkan status keamanan distrik Afghanistan pada akhir 2018. Misi Dukungan Tegas NATO menyatakan bahwa negosiasi perdamaian, dan bukan kebenaran tentang keamanan distrik, adalah ukuran nyata keberhasilan di Afghanistan. Yang sebenarnya, Dukungan Tegas, adalah bahwa Taliban mengendalikan sebanyak mungkin wilayah di Afghanistan. (st/TLWJ)


latestnews

View Full Version