View Full Version
Kamis, 21 May 2015

Menghadiri Resepsi Pernikahan Teman Non-Muslim

Soal:

‫السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Teman saya yang beragama Katholik akan menikah di Gereja. Lalu ia akan mengadakan resepsi di rumahnya. Hidangannya dari makanan halal. Bolehkah saya mendatangi undangan ini?

087715672***

Jawab:

Oleh: Badrul Tamam

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Anda boleh hadiri walihah (resepsi) di rumahnya dan menikmati hidangannya karena ini berkaitan urusan duniawi, bukan ubudiyah. Hukum asal urusan duniawi adalah mubah. Ini tentu dengan syarat lainnya, hidangannya halal, tidak ada minum-minuman keras, tidak ada kemungkaran-kemungkaran nyata seperti biduwanita yang seronok, musik-musik haram, dan semisalnya.

Dan hendaknya Anda jadikan itu sebagai sarana untuk mengajaknya masuk Islam, menunjukkan kemuliaan ajaran Islam saat diundang; apalagi yang mengundang adalah teman Anda g tentunya sangat kenal Anda. [Silahkan Baca: Menghadiri Undangan Pernikahan Orang Nasrani?]

Sedangkan menghadiri acara akad nikah teman Anda di Gereja, maka hukumnya haram. Karena itu bagian dari ibadah mereka yang mengandung kekufuran. Di sana disenandungkan nyanyian kekufuran kepada Allah Ta’ala. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version