View Full Version
Sabtu, 20 Oct 2018

Imam Qunut Shubuh, Makmum Ikut Mengaminkan?

Soal:

Assalamualaikum tad, bagaimana bila kita bermakmum ketika shalat Shubuh, dan imam membaca do'a Qunut, makmum mengaminkan dengan mengangkat tangan atau tidak?

 

Jawab:

Wa’alaikumus Salam Warahmatullah...

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.

Sesungguhnya masalah qunut di shalat Shubuh adalah masalah khilafiyah. Sejak zaman dahulu ulama sudah berbeda pendapat tentangnya.

Imam Malik menganjurkannya sebelum ruku' pada rakaat kedua. Imam Syafi'i menyunnahkannya sesudah ruku pada rakaat kedua. Sementara pendapat Imam Abu Hanifah dan Ahmad menyelisihi keduanya, qunut Shubuh tidak disunnahkan. Imam Abu Hanifah secara terang-terangangan menyebutnya sebagai perkara bid'ah.

Pendapat yang benar, qunut Shubuh tidak disunnahkan secara terus-menerus. Qunut disunnahkan dalam kasus-kasus tertentu yang dikerjakan pada shalat Shubuh dan shalat-shalat lainnya. Adapun riwayat yang menghususkan qunut Shubuh atau menyatakan sunnahnya merutinkan qunut Shubuh: tidak ada yang shahih. Jadi, tidak disyariatkan qunut shubuh secara terus-menerus.

Jika Imam Qunut Shubuh

Jika Anda shalat shubuh berjamaah, sedangkan imam membaca Qunut maka Anda ikuti imam; angkat tangan Anda dan aminkan doa imam.

[Baca: Imam Qunut Shubuh, Makmum Ikut Qunut?]

Tujuannya, supaya persatuan dan ukhuwah kaum muslimin terjaga dan tidak ada polemik yang timbul di tengah-tengah kaum muslimin karena sebab ini.

Lajnah Daimah di Fatwa (7/42-45) mengatakan, “Pada intinya, menghususkan shalat Shubuh dengan qunut termasuk masalah khilafiyah dan ijtihadiyah. Maka siapa shalat di belakang imam yang qunut pada shalat Shubuh saja sebelum ruku' atau sesudahnya, maka hendaknya mengikutinya, walaupun yang kuat adalah mengerjakan qunut pada semua shalat fardhu saat terjadi musibah saja.” Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version