View Full Version
Selasa, 11 Apr 2017

Zakir Naik: Saudara Terima Rp 10 Juta dari Saya Jika Bersyahadat? Mualaf: Tidak

BEKASI (voa-islam.com)--Beberapa waktu lalu, Ade Armando, aktivis liberal menuduh Dr Zakir Naik. Dalam akun Facebook pribadi, Ade menulis bahwa Zakir Naik memberikan sejumlah uang kepada non-muslim yang bersedia bersyahadat di acara ceramah-ceramahnya.

"Zakir Naik diduga membayar Rp 10 juta setiap oranh yang bersedia masuk Islam," tulis Ade.

Tak hanya itu, Ade melampirkan link berita India TV. Zakir Naik dan lembaga Islamic Research Foundation (IRF) dituding secara ilegal mengislamkan sekitar 800 orang dengan memberikan uang dari dana luar negeri.

Fitnah Ade ini dijawab oleh Zakir Naik saat berceramah di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2017).

"Kedatangan saya hari ini untuk menjadikan hubungan kristen lebih dekat satu sama lain. Ada yang berpikir kedatangan saya adalah membangkitkan permusuhan, padahal kedatangan saya untuk membangkitkan perdamaian," kata Zakir Naik saat memberi sambutan.

Saat sesi dialog dengan para peserta non-muslim yang kemudian diantara mereka bersyahadat, Zakir Naik berkali-kali menyinggung fitnah tersebut.

"Apakah saudara bersyahadat atas keinginan sendiri?" tanya Zakir Naik kepada salah seorang peserta laki-laki non-muslim yang memutuskan masuk Islam.

"Ya," jawab peserta non-muslim tersebut.

"Apakah ada yang memaksa saudara untuk bersyahadat? Apakah saudara menerima uang Rp 10 juta dari saya jika saudara bersyahadat?" tanya Zakir Naik lagi.

"Tidak. Saya tidak mendapat bayaran apapun. Saya juga tidak dipaksa," jawab peserta non-muslim.

Setelah itu, ulama asal Mumbai India tersebut pun membimbing mengungkapkan dua kalimat syahadat.

Pertanyaan-pertanyaan tadi kembali diulang dan ditanyakan kepada peserta-peserta non-muslim lainnya yang ingin bersyahadat. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version