View Full Version
Rabu, 28 Sep 2016

Panglima TNI: Pulau Natuna Milik Indonesia, Itu Harga Mati!

PURWOKERTO (voa-islam.com)- Pulau Natuna yang sempat heboh dan menjadi perbincangan hangat bahwa terletak di luar kepemilikan Indonesia akhirnya mendapat kejelasan tegas dari Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. Gatot menyatakan bahwa pulau Natuna adalah milik Indonesia dan itu adalah harga mati sehingga negara manapun tidak dapat mengklaimnya.

"Wilayah NKRI, enggak bisa dinegosiasi lagi, sudah utuh, dan harga mati," katanya usai memberikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis Ke-53 Universitas Jenderal Soedirma (Unsoed) Purwokerto di Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/09/2016), seperti yang dikutip Antara.

Oleh karena itu, kata dia, TNI akan membangun pangkalan pesawat atau TNI Angkatan Udara, pangkalan kapal atau TNI Angkatan Laut, dan pangkalan TNI Angkatan Darat di Pulau Natuna.

Menurut dia, pembangunan Pangkalan Militer TNI di Pulau Natuna hingga saat ini masih dalam proses. "Pangkalan sedang kita bangun di sana (Pulau Natuna, red.)," tegasnya.

Letak Pulau Natuna yang sangat strategis karena berada di dekat kawasan Laut China Selatan dan memiliki sumber daya alam yang luar biasa, menjadikan pulau itu diperebutkan banyak negara seperti Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan China.

Padahal, pulau-pulau terluar pada Gugusan Natuna yang dijadikan titik dasar terluar wilayah Indonesia, telah ditetapkan dalam Deklarasi Djuanda tahun 1957.

Bahkan, sesuai dengan Konvensi Hukum Laut 1982, titik dasar tersebut telah didaftarkan oleh Pemerintah Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2009. Ia mengharapkan pembangunan pangkalan tersebut akan selesai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. (Robi/voa-islam.com)                  


latestnews

View Full Version