View Full Version
Kamis, 27 Nov 2014

Kebanyakan Ahli Neraka Wanita, Berarti Wanita Sedikit di Surga?

Sahabat Muslimah...

Muslimah memang makhluk terindah di kolong langit. Muslimah memang termasuk perhiasan dunia. Muslimah memang diciptakan untuk menemani kaum Adam. Muslimah memang ciptaan Alloh yang spesial, sehingga Alloh menorehkan satu suroh khusus untuknya. Muslimah memang makhluk yang terpercaya, sehingga Alloh mentaqdirkan lewat rahimnyalah dilahirkan generasi-generasi robbani. 

Namun dari untaian kalimat yang membahas indahnya, hebatnya dan spesialnya muslimah, hati ini terasa miris dan merinding dikala membaca satu hadits yang menjelaskan bahwa kebanyakan penghuni neraka ternyata wanita. Rosululloh SAW bersabda:

 اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء (رواه البخاري 3241 ومسلم 2737)

“Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir, Lalu aku diperlihatkan neraka, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.” (HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737).

Sahabat Muslimah...

Sedih memang bila melihat hadits di atas. Padahal pada kenyataannya, sebenarnya peluang untuk meraih pahala dan pintu Syahid lebih banyak wanita.

Namun sebagai muslimah kita tidak boleh berkecil hati dikala melihat hadits di atas. Walaupun kebanyakan penghuni neraka adalah wanita, namun tidak ada kepastian bahwa penghuni surga itu lebih banyak laki-laki dari pada perempuan. Justru dari isyarat hadits yang ada, ternyata kebanyak penghuni surga adalah wanita. Rasulullah SAW telah bersabda:

أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُوْرَتُهُمْ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لاَ يَبْصُقُوْنَ فِيْهَا وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ وَلاَ يَتَغَوَّطُوْنَ آنِيَتُهُمْ فِيْهَا الذَّهَبُ أَمْشَاطُهُمْ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَمَجَامِرُهُمْ الألوة ورشحهم الْمِسْكُ وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ يُرَى مُخُ سُوْقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنَ الْحَسَنِ وَلَا اخْتِلاَفَ بَيْنَهُمْ وَلاَ تَبَاغُضَ قُلُوْبُهُمْ قَلْبُ رَجُلٍ وَاحِدٍ يُسَبِّحُوْنَ اللهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا

“Rombongan yang pertama kali masuk surga bentuk mereka seperti bentuk rembulan di malam purnama, mereka tidak berludah, tidak beringus, tidak buang air. Bejana-bejana mereka dari emas, sisir-sisir mereka dari emas dan perak, pembakar gaharu mereka dari kayu india, keringat mereka beraroma misik, dan bagi setiap mereka dua orang istri, yang Nampak sum-sum betis mereka di balik daging karena kecantikan. Tidak ada perselisihan di antara mereka, tidak ada permusuhan, hati-hati mereka hati yang satu, mereka bertasbih kepada Allah setiap pagi dan petang” (HR Al-Bukhari no 3073).

Ibnu Hajar berkata, “Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ  “Masing-masing mereka mendapatkan dua istri”,  yaitu istri dari para wanita dunia. Imam Ahmad telah meriwayatkan dari sisi yang lain dari Abu Huroiroh secara marfu’ tentang sifat penghuni surga yang paling rendah kedudukannya bahwasanya ia memiliki 72 bidadari selain istri-istrinya yang dari dunia” (Fathul Baari 6/325).

Subhanallah...

Dari hadits di atas dan ungkapan Ibnu Hajar sangatlah jelas, bahwa minimal setiap laki-laki ahli surga akan dijodohkan dengan dua (2) bidadari dari dunia. Maksud bidadari dari dunia yaitu muslimah yang menjadi ahli surga. Berarti muslimah yang menjadi penghuni surga minimal dua kali lipat dari jumlah laki-laki yang menjadi penghuni surga.

Sahabat Muslimah...

Semoga kita termasuk muslimah yang menjadi ahli surga. Semoga Alloh memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan seluruh syari'at yang telah dicontohkan Rosululloh SAW. Ayo... Semangat. Yakinlah, sesungguhnya hanya dengan mengamalkan syari'at Alloh martabat wanita akan menjadi mulia di hadapan manusia dan di sisi Alloh. Sebagaimana mulianya muslimah yang menjadi ahli surga. Wallohua'lam. [ukhwatuna/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version