View Full Version
Ahad, 24 May 2015

Voa-Islamic Parenting (43): Jangan Mudah Mengucapkan 'Suamiku Ceraikanlah Aku'

Sahabat Muslimah VOA-Islam...

Pernikahan adalah gerbang banyak kebaikan yang bisa kita gapai. Apa lagi bagi kita sebagai sahabat muslimah, pernikahan merupakan separuh dari agama ini. Maka tujuan pernikahan selain mencari ridho Alloh yaitu mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Namun bukan berarti keluarga yang harmonis adalah suatu keluarga yang tak pernah ada masalah dalam rumah tangga, namun keluarga yang harmonis adalah keluarga yang mampu mensikapi permasalahan yang datang dengan baik dan benar.

Mampu tahan tetap menuju arah yang tepat walaupun badai menghadang, terpaan ombak tidak mampu membelokkan arahnya, bahkan segala goncangan dirasakan bak ayunan yang mengasyikkan.

Keutuhan ikatan pernikahan harus dijaga suami dan istri, keduanya harus saling menjaga komunikasi dengan baik. Jangan sampai ikatan yang telah terangkai akan dibiarkan terurai

Sahabat Muslimah...

Keutuhan ikatan pernikahan harus dijaga suami dan istri, keduanya harus saling menjaga komunikasi dengan baik. Jangan sampai ikatan yang telah terangkai akan dibiarkan terurai. Pernikahan adalah bersatunya dua hati untuk saling melengkapi kekurangan, saling memahami dan saling menasihati dalam kesabaran. Dengan demikian insyaAlloh akan terbangun sebuah mahligai keluarga yang sakinah mawadah warohmah. 

Permasalahan dalam rumah tangga akan selalu hadir silih berganti, karena Alloh akan selalu menguji hambanya sesuai dengan kadar keimanan seseorang. Maka sebagai seorang muslimah haruslah mampu menghadapi masalah yang hadir di tengah-tengah keluarga dengan penuh kesabaran. Namun demikian, terkadang kesabaran akan runtuh bersama derasnya arus ujian rumah tangga yang bergejolak. Bila kita kurang mampu menghadapi ujian dalam rumah tangga sangat mungkin sekali bahtera rumah tangga itu akan pecah tak beraturan dan tidak mungkin terselamatkan lagi.

Perceraian merupakan kata yang tidak diinginkan semua orang. Namun kenyataannya angka perceraian semakin meningkat. Hal ini bisa kita lihat dari besarnya tingkat perceraian yang terjadi pada masa saat ini dengan sebab yang beragam. Namun dari perceraian yang terjadi terdapat fakta yang aneh. Ternyata dari semua perceraian tersebut terdapat beberapa kasus yang dipicu permasalahan yang sepele atau hanya berdasarkan pada perasangkan saja. 

Namun tak bisa kita pungkiri seorang istri terkadang dalam menyikapi permasalahan yang hadir dengan sikap yang terkesan tergesa-gesa dan lebih mengedepankan emosinya dibanding dengan akal dan ilmunya. Sering kali di puncak pertikaian seorang istri terlanjur meminta cerai kepada suami baik dengan kalimat langsung maupun dengan kiasan.

Jangan sampai kata-kata yang keluar adalah permohonan perceraian kepada suami, karena jika suami mengiyakan maka jatuh lah khuluk (perceraian yang diinginkan dari pihak istri) dan pasangan ini tidak bisa kembali lagi kecuali dengan hal-hal tertentu. Dan lebih berbaha lagi bila sebab permasalahan tersebut disebabkan masalah yang tidak semestinya seorang istri sampai meminta cerai. Bila ini terjadi sangatlah berat dosa yang akan dirasakan istri tersebut. 

Sungguh sangat mengerikan akibat yang akan diterima seorang istri yang meminta cerai kepada suaminya tanpa disertai alasan syar'i . Alloh akan mengharamkan baginya bau surga

Dan ketahuilah sahabat muslimah... Rasululloh telah bersabdamengenai hal ini dengan sabdanya:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَاطَلَاقًا فِي غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ (رواه ابو داوود).

Artinya:Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapapun wanita yang meminta cerai kepada suaminya bukan karenakesalahan, maka haram baginya bau surga. (H.R AbuDawud).

Sahabat Muslimah...

Sungguh sangat mengerikan akibat yang akan diterima seorang istri yang meminta cerai kepada suaminya tanpa disertai alasan syar'i . Alloh akan mengharamkan baginya bau surga. Padahal bau surga mampu dicium dari jarak sekian dan sekian. Jumhur menjelaskan makna sekian dan sekian yaitu ukurannya yang tidak bisa dihitung oleh manusia. Na'udzubillah min dzalik.

Sungguh akibat yang sangat fatal sekali dalam kehidupan dunia dan lebih-lebih dalam kehidupan akherat. Surga yang merupakan impian bagi setiap insan yang beriman ternyata tak bisa digapai hanya karena kita salah dalam bersikap dan kurang pandai menjaga lisan. Wallohua'lam. [ukhwatuna/voa-islam.com]

image: ilustrasi/ikhief-smile.blogspot.com


latestnews

View Full Version