View Full Version
Senin, 08 May 2017

Hati-hati, Makanan Bayi Mengandung Arsenik!

Awal Mei 2017, satu penelitian tentang makanan bayi diungkap ke publik. Lebih dari setengah makanan bayi yang beredar di UK atau Inggris ternyata mengandung arsenik. Sebagaimana kita tahu bahya arsenik adalah zat berbahaya bagi tubuh. Mengingat tubuh bayi yang masih sensitif, kandungan ini cepat bereaksi di dalam tubuh mungil tersebut.

Para peneliti dari Queen University Belfast menemukan kandungan ini melebihi dari jumlah yang bisa ditolerir oleh komisi Masyarakat Uni Eropa. Parahnya, nasi adalah jenis makanan yang mengandung arsenik dan zat anorganik lebih banyak daripada jenis makanan  lainnya. Efek yang ditimbulkan bila bayi mengonsumsi jenis makanan ini adalah ganggungan perkembangan, penyakit jantung, diabetes dan kerusakan sistem syaraf.

Menurut Prof. Andi Meharg, koordinator penelitian dan profesor jurusan Sains Tanaman dan Tanah Universitas Queen, “Penelitian ini menunjukkan bukti langsung bahwa banyak bayi yang terpapar arsenik dalam skala illegal. Karena sebenarnya, komisi Uni Eropa telah memunyai aturan batas toleransi yang boleh dikonsumsi oleh tubuh.”

...Efek negatif itu akan berimbas ke terganggunya perkembangan kesehatan bayi terutama pertumbuhannya, IQ dan daya tahan tubuhnya...

“Bayi itu sangat rapuh kondisinya mengingat efek merusak yang diakibatkan oleh arsenik. Efek negatif itu akan berimbas ke terganggunya perkembangan kesehatan bayi terutama pertumbuhannya, IQ dan daya tahan tubuhnya. Itu hanya sebagian kecil yang bisa saya sebutkan akan efek negatif arsenik dalam makanan bayi,” lanjutnya.

Jadi, bagi para bunda yang makanan bayinya impor harus lebih berhati-hati.  Begitu juga bagi yang bayinya diberi makanan pabrik instant juga tak ada salahnya untuk ikut berhati-hati. Lebih baik memang membuat makanan bayi yang diolah sendiri. Kandungan buah dan sayur yang diblender atau ditim jauh lebih sehat selain ASI tentunya.

Jangan enggan untuk sedikit repot demi keamanan dan kesehatan mental, IQ dan daya tahan tubuh buah hati. Misalnya pun kandungan arsenik aman, tetap saja ada zat pengawet atau bahkan zat pewarna di dalam makanan bayi instant tersebut.

Satu  hal lagi, jangan pernah lupa menaburkan butir-butir doa dan harapan ke dalam tiap suap makanan yang dikonsumsi si mungil. Itu karena apapun yang masuk ke dalam tubuh, maka zat itu akan menjadi salah satu pembentuk sel sehingga tubuh bisa kuat dan sehat. Tak ada yang lebih  baik daripada makanan yang padanya dibacakan ayat-ayat Allah agar nantinya si tubuh cenderung tunduk dan taat pada aturanNya. Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version