View Full Version
Ahad, 17 Sep 2017

Keinginan yang Besar dalam Keterbatasan

Sahabat VOA-Islam...

Dalam hidup, tentunya seseorang pasti memiliki keinginan yang ingin diwujudkan. Katerwujudan dari sebuah keinginan akan memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan dalam diri seseorang.  Untuk mewujudkan sebuah keinginan, tentunya seseorang harus mampu melakukan hal-hal yang dapat membantunya dalam mewujudkan keinginannya tersebut.

Lalu bagaimana jika seseorang yang memiliki keinginan, berada dalam keterbatasan? Keadaan dimana ketika seseorang ingin melakukan sesuatu, namun terbatasi oleh kemampuan dan keadaan yang ada.

Pastinya kita akan berfikir, akan sulit untuk mewujudkan sebuah keinginan, jika kita berada dalam suatu keterbatasan. Tapi tidak untuk seseorang yang benar-benar menginginkan suatu keberhasilan. Sebuah keinginan yang besar, mungkin akan mustahil untuk diwujudkan oleh seseorang yang berada dalam keterbatasan. Namun tidak, sebuah keterbatasan bukanlah suatu penghalang, maupun peluntur dari sebuah keinginan yang besar.

Kepedihan bahkan kekecewaan tentu itu semua harus terjadi. Untuk seseorang yang berada dalam keterbatasan kepedihan dan kekecewaan adalah cambuk sekaligus obat yang harus di tempuh untuk bisa meraskan manisnya sebuah kesuksesan. Sekilas itu semua akan terasa menyakitkan, namun itu lah cara tuhan untuk membuat ku menjadi orang yang kuat, oranag yang hebat, dan orang yang dapat menginspirasi orang lain. Jatuh dan gagal. Itu semua juga akan terjadi. Tapi jangan buat itu semua menjadi alasan untuk tidak mencoba lagi. Ada sebuah ungkapan barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan mendapatkannya (Man jadda Wa jadda).

Lalu bagaimana jika orang lain yang mengatakan bahwa, kamu tidak akan berhasil? Hidup ini akan berputar, dunia akan berotasi, tak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi, tak ada penjaga waktu, tak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di hari esok.  Orang yang sukses pastinya adalah orang yang kuat. Kuat dalam menghadapi setiap tantangan, setiap cobaan, dan setiap hal- hal yang mengajakmu pada kesuksesan.  Lantas mengapa harus berputus asa?

Jika orang lain meragukanmu, kau yang harus menghapus keraguan mereka, dan tunjukkan bahwa kau bukan lah orang yang pantas untuk diragukan. Berputus asa hanyalah tindakan memalukan, yang hanya akan menunjukkan bahwa kau adalah orang yang lemah. Kau tidak akan keluar dari keterbatasan yang kau miliki, selama kau hanya berdiam diri dan membiarkan keterbatasan itu menjadi kelemahanmu. Keterbatasan yang selalu menjadi alasan sebagai kekecewaan dari setiap kainginan-keinginan yang kau miliki.

Buatlah keterbatasan yang kau miliki sebagai penguat dari semua keinginan- keinginan yang kau miliki. Buat setiap lontaran kata yang meragukan dirimu, sebagai kata penyemangat, untuk lebih baik lagi. Buat setiap kekecewaan yang ada, menjadi sebuah batu loncatan yang akan menghantarkan pada kesuksesan mu.  Ceritakan kesedihanmu setelah engkau sukses, agar setiap keterbatasan yang ada pada hidup mu menjadi inspirasi setiap orang. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Nabila Hartina (Siswi SMPN 1 Model Babat Toman Kls VIII.4)


latestnews

View Full Version