View Full Version
Sabtu, 08 Sep 2018

Inilah 7 Tips agar Anak Ketagihan Baca Buku

Oleh: Choirin Fitri* 

 

Bunda salihah, sahabat voa-islam yang dirahmati Allah. Saat ini, minat baca di Indonesia bisa dibilang masih rendah. Berdasarkan study "Most Literred Nation in the world 2016", minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara.

"Ada beberapa faktor secara empirik yang mempengaruhi rendahnya minat baca orang Indonesia, antara lain karena memang tersedianya buku bacaan yang tersedia jauh dari ideal. Idealnya 1 orang dua buku. Namun yang terjadi saat ini adalah 15 ribu orang hanya 1 buku sehingga hal itu harus menjadi perhatian," ungkap Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando. (REPUBLIKA.CO.ID/200218)

Tak heran bukan jika saat ini kita jarang bertemu dengan anak-anak yang kutu buku. Banyak anak yang lebih tertarik memegang gawai daripada buku. Uniknya, jika diminta membaca buku, rasa enggan tiba-tiba menyelinap tanpa diminta. Tapi, untuk gawai tidak pernah menolak. 

Sebagai orangtua yang sadar kalau buku adalah jendela dunia, tentu akan merasa miris dengan fenomena ini. Buku hanya penghias perpustakaan atau taman baca. Sementara gawai nikmat dibawa kemana-mana.

Sudah selayaknya kita sebagai orangtua mengupayakan agar putra-putri kita bisa ketagihan membaca buku. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan agar anak mulai mencintai buku:

Pertama, Anda harus memposisikan diri sebagai kutu buku tulen. Membaca buku seperti melahap makanan. Sehari saja  tidak membaca buku seakan-akan bisa kelaparan. Ini harus dilakukan karena orangtua adalah suri tauladan anak. Jika orangtuanya kutu buku niscaya mencetak anak yang ketagihan baca buku bukan hal yang sulit.

Kedua, membuat perpustakaan rumah. Anda bisa menimbun buku yang murah meriah hasil berburu buku saat ada diskon, hingga menerima sumbangan buku agar koleksi perpustakaan terus bertambah. Paling tidak tiap bulan Anda bisa menyisihkan rezeki untuk membeli buku baru.

Ketiga, biarkan Si Kecil yang mulai merangkak, belajar berjalan, dan bermain dengan buku. Tak perlu membelikan buku khusus bayi yang tebal atau terbuat dari kain. Selain harganya mahal, Anda bisa mengajarkannya untuk menghargai buku dan tidak merobeknya.

Keempat, sering membacakan buku di depannya. Anda bisa memanfaatkan waktu saat menemaninya bermain. Jelang tidur merupakan waktu yang paling nyaman membacakan buku untuk anak.

Kelima, seiring bertambahnya usia, sering-seringlah mengajaknya ke toko buku, perpustakaan, atau pameran buku. Dia pun akan merasa senang membeli yang dia mau atau meminjam yang dia suka.

Keenam, menghadiahi buku untuknya adalah hal yang sangat menyenangkan. Jika ada satu prestasi yang dia buat, buku bisa menjadi hadiah terbaik untuknya. Saat ada momen istimewa pun buku tetap bisa dijadikan hadiah.

Ketujuh, buat anak ketagihan baca komik. Kenapa harus komik? Ya, karena komik adalah buku yang sangat menarik. Selain bergambar, komik yang biasanya bercerita pengalaman akan membuat anak seperti nonton film. Apalagi saat ini buku komik tak hanya bercerita khayalan.  Sudah banyak bermunculan komik menarik dengan tema teknologi, pengetahuan umum, maupun yang Islami. Dari membaca buku bergambar atau komik inilah, anak akan terbiasa membaca buku dan suatu saat nanti dia akan terbiasa membaca buku teks tanpa gambar.

Semoga dengan sedikit upaya ini kita bisa meningkatkan minat baca anak. Selamat mencoba! (rf/voa-islam.com)

*Penulis adalah Pegiat Literasi Kota Batu

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version