View Full Version
Jum'at, 18 Jul 2014

Anak-anak Gaza Hanya Menikmati Rudal Zionis-Israel

GAZA CITY (voa-islam.com) - Di Indonesia anak-anak berkumpul dengan keluarganya, bersama ayah dan ibunya, menikmati acara santap berbuka puasa. Berbahagia. Begitu bahagianya anak-anak berkumpul dengan ayah dan ibunya. Pemandangan yang sangat indah. Setiap Ramadhan.

Tetapi, susana yang menyenangkan dan bahagia ini tidak ditemukan anak-anak dan keluarga di Gaza. Mereka dalam suasana yang penuh dengan kekawatiran, karena setiap saat mereka ini, harus menerima takdir kematian, melalui rudah-rudah Zionis-Israel, yang sudah berpuluh ton ditumpahkan ke Gaza.

Sudah begitu banyak anak Gaza yang tewas. Akibat serangan Zionis-Israel ke Gaza. Generasi-generasi baru yang tumbuh di Gaza itu, nyaris hanya menjadi korban kebiadaban Zionis. Di mana-mana hanya melihat kematian anak-anak, atau ibunya. Sungguh miris melihat pemandangan ini.

Sebanyak 11 anak yang baru berumur antara 6-10 tahun, semuanya tewasnya akibat serangan Zionis-Israel, saat mereka bermain di pantai. Tiba-tiba pesawat Zionis datang, dan menembak mereka smuanya. Tewas. Dengan kondisi yang sangat menyedihkan. Tapi, itu tidak membuat iba dan ada belas kasihan, dan para pejabat Israel terus menghunjamkan rudal-rudah mereka terhadap Gaza.

Sekarang militer Zionis-Israel masuk Gaza, di hari pertama saat menjelang magrib, paling sedikit  45 anak Gaza tewas dalam serangan militer Israel yang sedang berlangsung terhadap di Gaza, ungkap Komisi Pertahanan Internasional  untuk Anak Palestina melaporkan (DCI) Kamis, 17/7/2014.

Ketua DCI Rafaat Qisis mengatakan,"Zionis-Israel melakukan genosida (pembantaian) secara massal, khususnya terhadap anak Gaza, dan ini menunjukan Zionis-Israel sudah tidak lagi peduli dengan dasar-dasar hukum internasional."

"Pasukan pendudukan Israel harus menghentikan serangan mereka terhadap warga sipil," tegas Rafaat. Hukum kemanusiaan internasional melarang setiap agresi yang menjadikan anak-anak sebagai sasaran, dan larangan terhadap sasaran sipil dan tidak bersenjata dalam setiap agresi (perang)", tambahnya.

Akibat agresi Zionis-Israel terhadap Gaza menewaskan hampir 300 warga sipil, dan lebih dari 2685 terluka parah. Korban yang paling banyak, anak-anak dan ibu-ibu atau perempuan Palestina. Hari pertama serangan darat Zionis-Israel ke Gaza sudah menewaskan paling sedikit 45 anak. 

DCI meminta masyarakat internasional menghentikan tindakan agresi Zionis-Israel yang membabi-buta, tanpa pilih-pilih, terutama warga sipil.  Organisasi mengetuk nurani para pemimpin  dunia atas tragedi anak-anak  Gaza, yang tak berdosa, termasuk  warga sipil. Wallahu'alam.


latestnews

View Full Version