View Full Version
Rabu, 08 Mar 2017

[Video] Ancaman Penggal Kepala Zakir Naik dihargai 1 Milyar Rupiah!! Apa Tanggapan Beliau?

JAKARTA (voa-islam.com) - Kehadiran DR. Zakir Naik (DZN), ulama internasional asal India yang telah memperoleh 3 hadiah sekelas Nobel dalam dunia Islam dari Arab Saudi, Dubai dan Malaysia ini menghebohkan jagat Indonesia.

Bagaimana tidak, DZN demikian ia sering disingkat, hadir di Indonesia bersamaan dengan kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud ini, tak hanya itu beliau sangat sulit ditemui, alhamdulillah tim VOA-Islam secara eksklusif dan satu-satunya media berita yang mewawancarai video DZN ini.

Jumat, (3/3/2017) Silam tim Voa-Islam secara mendadak mengikuti kegiatan DZN seharian, dari sebelum makan siang hingga sore hari jelas maghrib, kesempatan berharga ini tak kami sia-siakan, atas bantuan TIM Official DR Zakir Naik Indonesia Tour 2017 dan Forum Jurnalis Muslim (FORJIM), akhirnya Wawacara eksklusif dapat kami laksanakan dalam kawalan ketat pihak keamanan.

Tak heran, ketatnya pengawalan karena memang beliau ulama yang disegani umat Islam dan bahkan pemerintah India sendiri, asal DZN. Selain itu kepala Zakir Naik juga dihargai 5 juta Rupee atau sekitar Rp. 1 Milyar.

Nah apa tanggapan DZN atas ancaman tersebur? Simak VIDEO Eksklusif VOA ISLAM ini....

Masya Allah, Justru DR Zakir Naik menjawabnya dengan santun... Inilah indahnya Islam.

Ulama internasional ahli teologi, Dr Zakir Naik kerap mendapat tuduhan negatif bahkan intimidasi dari pihak-pihak yang tak suka dengan dakwahnya. Belum lama ini, ada wanita Hindu di India yang mengadakan sayembara berhadiah 25 juta rupee bagi siapa pun yang berhasil membunuh Zakir Naik.

Pada kesempatan kunjungan ke Jakarta, Rabu-Sabtu (1-4/3/2017), Zakir Naik bercerita tentang tuduhan negatif serta ancaman yang dialamatkan kepada dirinya.

Menurut Zakir Naik, dakwah dirinya baru mendapat gangguan dan pertentangan di India setelah ratusan ribu umat Hindu menjadi mualaf.

“Sebagaimana kita ketahui, Pemerintah India sekarang ini sangat anti terhadap Islam dan merupakan ekstrimis Hindu. Selama ini saya sudah 25 tahun berdakwah, menyampaikan kebenaran Islam di seluruh India dengan cara yang damai. Dan itu tidak masalah. Tapi, pemerintah India yang sekarang tidak senang apa yang saya lakukan. Apalagi, sudah puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang Hindu India yang masuk Islam,” ujar Zakir Naik kepada sejumlah wartawan Muslim yang tergabung dalam Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di sebuah hotel bintang lima, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Kesuksesan dakwah Zakir Naik ini rupanya membuat banyak pihak tak suka. Kemudian Zakir Naik dituduh sebagai ulama radikal, bahkan dituduh sebagai pendukung terorisme.

Menurut Zakir Naik, tuduhan tersebut tak memiliki dasar dan mengada-ada.

"Menyebut saya radikal, ekstrimis, teroris, adalah alasan yang diada-adakan pemerintah India saja," jelas Zakir Naik.

Zakir Naik melanjutkan, “Memang benar, ada seorang pendeta perempuan Hindu yang memberikan sayembara berhadiah untuk bisa membunuh saya. Bagi yang bisa membunuh saya, dihargai 5 juta rupee atau senilai Rp. 1 miliar. Cara kekerasan itu dilakukan, karena mereka tak pernah menang dalam berdebat. Mereka pasti kalah ketika berhadapan dengan dalil Al Qur’an, sehingga yang bisa mereka lakukan adalah dengan cara kekerasan.” 

Seperti diketahui, Zakir Naik dijadwalkan akan melakukan safari dakwah di sejumlah kota di Indonesia dari akhir Maret hingga April 2017. Kota-kota yang akan disambangi Zakir Naik adalah Bekasi, Yogyakarta, dan Ponorogo.[Syafaat/Adivammar/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version