View Full Version
Selasa, 18 Jul 2017

FPMI Akan Turunkan Massa Lebih Banyak Jika Perppu Ormas Tidak Ditarik

BANDUNG (voa-islam.com) - Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Dan Mahasiswa Islam (FPMI) melakukan aksi unjuk rassa depan Gedung Sate, jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/7/17).

Dalam aksinya massa menuntut agar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 2 Tahun 2017 segera ditarik dan tidak diberlakukan.

"Kami dari FPMI menolak keras Perppu ormas yang diterbitkan beberapa waktu lalu," kata Fauzi Ihsan Jabir, selaku koordinator aksi FPMI.

Sebab ada beberapa pasal yang dianggap sebagai pasal yang menekan kebebasan berpikir orang yang tergabung dalam sebuah ormas.

"Perppu tentang ormas ini sangat berbahaya, bahkan kami menilai bisa membawa negeri ini kepada era rezim diktator, lihat saja pasal 28-a disitu kita bisa melihat kalau Perppu ini menekan kebebasan berpikir seseorang," pungkas Fauzi.

Selain itu massa menilai pemerintahan saat ini justru bersikap kesewenang-wenangan, sebab dalam perppu ini tidak ada lagi sistem peradilan untuk membubarkan sebuah ormas.

"Selain itu kesewenang-wenangan pemerintah juga terlihat ketika sistem peradilan dalam pembubaran ormas juga tidak ada lagi dengan perppu ini," tambahnya.

Sengga berdasarkan alasan diatas massa menuntut agar Perppu ormas ini tidak diberlakukan atau dibatalkan.

"Maka untuk itu kami meminta kepada pemerintah agar Perppu nomor 2 tahun 2017 ini segera dicabut dan tidak di berlakukan," pintahnya.

Jika Perppu ini tetap diberlakukan maka akan diturunkan massa yang lebih banyak lagi untuk melakukan aksi unjuk rassa yang serupa.

"Jika Perppu ini tetap dijalankan kami akan turunkan pemu dan Mahasiswa lebih banyak lagi," tuturnya. [ril/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version