View Full Version
Senin, 12 Feb 2018

Ini 5 Butir Pernyataan Sikap ANNAS Wilayah Jatim Soal Syiah

MALANG (voa-islam.com) - Usai dikukuhkan kepengurusan ANNAS Wilayah Jawa Timur oleh Ketum ANNAS Pusat, K.H. Athian Ali M. Da'i, Lc. M.A., di Masjid Manarul Islam -Sawojajar Malang Jatim, Ahad (28/1/2018) Ketum ANNAS Jatim terpilih Ir.H. Andri Kurniawan, M.Ag yang duduk diapit Ketum ANNAS Pusat dan Ketua Majelis Syuro ANNAS Pusat, Habib Ahmad Zen Al Kaff, membacakan pernyataan sikap.

Inilah isi lengkap 5 butir pernyataan sikapnya.

Kami pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Jawa Timur menyatakan sikap:

Pertama, ANNAS Wilayah Jawa Timur siap berupaya amar ma’ruf nahi munkar khususnya dalam menghadapi penyebaran aliran-aliran sesat tak terkecuali Syiah yang ada di Wilayah Jawa Timur.

Kedua, ANNAS Wilayah Jawa Timur akan senantiasa berupaya mengingatkan masyarakat tentang bahayanya ajaran Syiah bagi akidah ummat dan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketiga, ANNAS Jawa Timur mengajak ummat Islam Jawa Timur baik Ormas Islam, organisasi dakwah maupun warga untuk bekerjasama mengantisipasi perkembangan ajaran sesat Syiah yang mengancam keluarga dan generasi muda serta melecehkan kaum perempuan dengan modus kawin kontrak.

Keempat, ANNAS Jawa Timur mendesak Pemerintah Jawa Timur agar peduli dan melindungi ummat Islam dari perusakkan nilai-nilai kedamaian oleh gerakan keagamaan dan politik Syiah dengan mengawasi, membatasi, dan melarang pengembangan ajaran Syiah di Jawa Timur.

Kelima, ANNAS Jawa Timur akan senantiasa bersama-sama dengan aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan dalam mengawasi perkembangan Syiah di Wilayah Jawa Timur yang secara ideologis dan politis tak lepas dari kendali negara Syiah Iran serta habitatnya sebagai penyebar kebencian dengan menghina shahabat dan istri Rasulullah SAW.

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan semata-mata hanya mengharap ridlo Allah SWT dan demi ketentraman warga dan ummat Islam Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya.


latestnews

View Full Version