View Full Version
Jum'at, 23 Jan 2015

Erry Rijana : Jika Terbukti, Samad Diminta Mundur dari Jabatannya

 
JAKARTA  (voa-islam) - Mantan Komisioner KPK, Erry Rijana Hardjapamekas meminta kepada Abraham Samad mundur dari jabatannya jika dalam sidang kode etik KPK nanti terbukti melakukan pertemuan dengan petinggi PDIP. 
 
"Saya kira pimpinan KPK akan menyikapi ini dengan baik. Apabila fakta, tentu akan ada tindakan dengan membentuk komite etik," kata mantan Komisioner KPK Erry Rijana Hardjapamekas di Warung  Daun Cikini, Jakarta, Kamis (22/10). 
 
Menurutnya, komite etik KPK harus menyelidiki dengan hati-hati soal pertemuan orang nomor satu di KPK tersebut sebagaimana dibeberkan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto. "Tapi ini harus diselidiki dulu benar atau tidak," sambung Erry.
 
Erry menilai tindakan Abraham Samad menemui petinggi PDIP dalam rangka meminta dijadikan pendamping Joko Widodo ketika pemilu 2014 sebagai bentuk pelanggaran kode etik. Jika memang terbukti, secara moral dan etika Abraham Samad harus mengundurkan diri. 
 
"Yang bersangkutan mengundurkan diri, sebab keputusan komite etik hanya sebatas himbauan, tidak bisa memecat," terangnya.
 
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan itu. 
Dia membeberkan langkah politik Abraham Samad menjelang Pilpres lalu, seperti ditulis dalam sebuah blog berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad'. 
 
Hasto menamahkan, pertemuan itu terjadi di beberapa tempat, salah satunya berlangsung di Aprtement Capitol Residance, Kawasan SCBD, Jakarta. (robiawan/voa-islam.com) 

latestnews

View Full Version