View Full Version
Jum'at, 30 Jan 2015

Gubernur Papua: Seluruh Masyarakat Papua Menolak Rencana Pembangunan Smelter Freeport di Gresik

JAKARTA (voa-islam.com) - Usai sanggupi bangun smelter Freeport hadapi masalah baru. Pasalnya smelter yang direncanakan di wilayah Gresik, Jawa tengah  ditentang Gubernur Papua.

"Seluruh masyarakat Papua menolak rencana pembangunan Smelter PT. Freeport di Gresik, Jawa Timur" papar Lukas Enambe, Gubernur Papua, seperti dikutip dari geoenergi.co Jum’at (30/01/2015).

Perihal penolakan tersebut dibahas Lukas dengan Presiden Joko Widodo di Istana negara pada Kamis, (29/01/2015).

Penolakan ini disampaikan oleh Lukas, karena menurutnya jika pembangunan tetap dilakukan, sama saja menahan Papau untuk lebih maju.

"Papua juga bagian dari NKRI, saya didampingi oleh para Bupati pemilik tanah, pemilik wilayah, pemilik tambang sepakat menolak pembangunan smelter diluar Papua," ucapnya.

Penolakan pembangunan Smelter di Papua menurutnya tidak bedasar. Hal ini karena pembagian tugas sudah jelas, seperti lahan akan di usahakan pemerintah daerah, sementara listrik menjadi tanggung awab PT. Freeport.

"Soal listrik itu tanggung jawab utama Freeport, kita memiliki Potensi air yang dapat dimanfaatkan. Potensi air bernama Romuka berpotensi menghasilka 600 mega watt," papar Lukas.

Pihaknya mengaku telah membantu membuka jalan menuju sumber air yang memilki potensi untuk tenaga listrik tersebut.

"Sebagai pemerintah kami sudah bantu membuka jalan menuju lokasi sumber air terjun terbesar di Papua," tandasnya. [syahid/fea/geoenergi.co/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version